Page 8 - 水稻綜合收割機的由來
P. 8
Satu. Asal mula mesin padi sawah terpadu di dunia | 3
dia mencobanya. Setelah Bapak Huang mendapatkan dukungan keluarganya, maka
berani mewujudkan impiannya.
Pada awalnya Bapak Huang membeli peralatan yang dia rasa perlu pada saat itu
berdasarkan ide di dalam pikirannya, juga mempertimbangkan dana, hanya bisa
membeli mesin bubut paruh baya yang sederhana, mesin pengelasan, ruang penelitian
dan pengembangannya yaitu didirikan di ruang jamur tua di rumah. Karena usia pada
saat itu, tidak ada kesempatan mengoperasikan mesin tersebut secara nyata, oleh
karena itu Bapak Huang meminta abangnya Bapak Huang Jin An membantu
memotong besi, mengoperasikan peralatan, Bapak Huang asalkan berfokus pada
penelitian dan perkembangan, maka beberapa hari tidak tidur, setiba waktu panen padi,
langsung turun ke sawah, tidak berhenti meneliti bagaimana memotong batang padi,
bagaimana mengantar ke tabung perontokan untuk melepaskan kulit padi, selanjutnya
masukkan ke tabung perontokan, sewaktu bukan musim panen padi, dia akan
menggunakan jerami kering, mensimulasi kondisi padi sawah untuk membayangkan
bagaimana panen padi.
Setelah setengah tahun berlalu, akhirnya mesin model pertama sudah dibentuk,
suku cadang pada mesin model tidak seperti sekarang mudah didapatkan, pada saat itu
di kota Dongshiao hanya ada satu pabrik besi, bagian yang lebih penting, menugaskan
mereka untuk membuatnya. Di jalan yang hanya ada 6m lebar, semuanya jalan batu,
tidak ada sepeda motor, juga tidak ada sepeda, harus naik bus umum beralih ke biro
jalan raya menuju Taichung (pasar pencuri) membeli suku cadang. Pada tahun pertama
karena mesin model tidak ideal, maka dibongkar dan dibuat ulang, pada tahun kedua
karena Bapak Huang dan abangnya karena fokus pada penelitian dan pengembangan
maka tidak lagi mengikuti panen padi dan mendapatkan uang, dana yang dimasukkan
pada penelitian dan pengembangan semakin lama semakin banyak, lingkungan
keluarga Bapak Huang sudah tidak sanggup menanggungnya, oleh karena itu ayah
Bapak Huang menentang untuk melakukan penelitian dan pengembangan mesin kedua.
Namun Bapak Huang berkata kepada ayahnya mesin pertama sudah dibuat, dan sudah
hampir berhasil, ayah Bapak Huang melihat anak sendiri begitu teguh, dan hal yang
dikatakan anaknya juga benar-benar dilakukan, pada akhirnya mesin model pertama
juga benar-benar dibentuk olehnya tanpa ada guru yang mengajarinya, oleh karena itu
ayah Bapak Huang terus menerus mendukungnya.
Pada tahun kedua, Bapak Huang menyarankan ayahnya untuk membeli satu
sepeda yang bisa mengangkut barang (pada saat itu seluruh kota Dongshiao hanya