Page 9 - 水稻綜合收割機的由來
P. 9
Satu. Asal mula mesin padi sawah terpadu di dunia | 4
tuan tanah besar yang memiliki satu sepeda), bisa lebih praktis pergi membeli suku
cadang. Ayahnyapun menyanggupinya, menjual babi yang dipelihara rumah dan padi
lalu membeli sepeda, selanjutnya karena dana investasi semakin lama semakin banyak,
ayah Bapak Huang pada saat itu mengikuti arisan untuk memasok investasinya,
namun mesin kedua pada kondisi yang tidak begitu ideal, juga dijual sebagai besi
rongsokan.
Selama proses penelitian, para tetua berkata kepada ayah Bapak Huang, “Putra
kamu apakah kondisi mentalnya tidak normal, kok terus-menerus bersembunyi di
dalam ruang jamur, membuat benda yang tidak rasional dan tidak bisa menghasilkan
uang?” Bapak Huang demi penelitian hingga kurus tinggal kulit membungkus tulang,
segala hal tidak lancar sama sekali tidak memadamkan kehangatan penelitian dan
perkembangan Bapak Huang, setelah mesin model ketiga muncul, secara nyata
mencoba panen padi, kali ini sudah ada lebih kurang 30%~50% rasio keberhasilan.
Selanjutnya demi bisa mencapai target yang lebih baik, membuat mesin model
keempat, setelah turun ke sawah mencoba untuk panen padi, ada 70%~80% rasio
keberhasilan. Selanjutnya karena berita penelitian berhasil tersebar, kepala desa dan
Kepala Divisi Pengembangan Chen Jin Hsi datang memberi perhatian dan melihat, di
saat itu juga menyebabkan laporan media massa, juga karena Chen Jin Hsi melaporkan
kepada pemerintah kabupaten, Kepala Divisi Pertanian pemerintah kabupaten Lin A
Mu juga datang melihat, setelah Divisi Pertanian selesai melihat, lalu melaporkan
kepada Divisi Perbaikan Teknik Pertanian Hsin Chu, bersama-sama menghubungi
Kepala Direktur Laboratorium Pertanian Propinsi Taiwan, Wu Ching Piao datang
melihat, setiap kali pertunjukan, mesin pertanian Mitsubishi, Chong Nung, Jing Guan,
Yeh Ma, Kubota juga datang melihat, koran dan majalah saat itu, saluran TV (saat itu
hanya ada Chong Hse dan Tai Hse) juga berebutan melaporkan secara berlanjutan
selama beberapa bulan, mengejutkan seluruh dunia.
Hingga pada penelitian dan pengembangan mesin model ketiga, Bapak Huang
masih belum memberikan nama kepada mesin model, sampai pada mesin model
keempat setelah melalui diskusi bersama antara situs pengujian dan situs perbaikan,
memberi nama sebagai mesin pemanen gabungan padi. Sebenarnya sewaktu akan
membuat mesin model keempat, terjadi masalah dengan dana, selama ini sumber dana
penelitian dan pengembangan, bergantung kepada ayah Bapak Huang dengan menjual
babi dan padi, dan sebagainya, sebagai dana penelitian Bapak Huang, dan tidak
menerima subsidi apapun dari instansi pemerintah. Setelah mesin model keempat ada
hasilnya dan mendapatkan perhatian, Kepala Divisi Pengembangan Chen Jin Hsi
melaporkan kepada atasannya, membantu Bapak Huang mengajukan permohonan