Page 51 - Motherless World
P. 51
DAX: (berteriak)
"Kita harus mengeluarkannya dari sini! Sekarang!"
The rebels surge forward, creating a barrier around Javi and Abigaile. As Lleona watches, torn between
duty and her memories of friendship, she lowers her gun, the fight leaving her.
Pemberontak melonjak ke depan, menciptakan penghalang di Javi dan Abigaile. Ketika Lleona
menonton, terkoyak antara tugas dan ingatannya tentang persahabatan, dia menurunkan senjatanya,
perang meninggalkannya.
Javi: (to the crowd)
"Don’t give up! This is your moment! Fight for what’s right!"
Javi: (untuk kerumunan)
"Jangan menyerah! Ini adalah momenmu! Berjuang untuk apa yang benar!"
As the crowd gains momentum, they push back the enforcers, and Javi feels the weight of his decisions
pressing on him. But in this moment, he sees hope in their eyes.
Ketika kerumunan mendapatkan momentum, mereka mendorong kembali para penegak, dan Javi
merasakan bobot keputusannya menekannya. Tetapi pada saat ini, dia melihat harapan di mata
mereka.
Scene Shift:
Later, the plaza is littered with debris, but the government’s forces have retreated. Javi lies on the
ground, surrounded by the rebels, while Gelia kneels beside him, applying pressure to his wound.
Pergeseran adegan:
Kemudian, alun-alun dipenuhi dengan puing-puing, tetapi pasukan pemerintah telah mundur. Javi
terletak di tanah, dikelilingi oleh pemberontak, sementara Gelia berlutut di sampingnya, menerapkan
tekanan pada lukanya.
Gelia: (panicked)
"Javi, stay with me! We need to get you to a medic!"
Gelia: (panik)
"Javi, tetap bersamaku! Kami perlu membawa Anda ke dokter."
51 | P a g e