Page 52 - Motherless World

Javi grimaces, feeling the warmth of his blood soaking through his shirt.

Javi meringis, merasakan kehangatan darahnya yang merendamnya.

Javi: (weakly)
"It’s too late for me... but you have to promise me... you’ll protect her."

Javi: (lemah)

"Sudah terlambat bagi saya ... tetapi Anda harus berjanji kepada saya ... Anda akan melindunginya."

Gelia: (tears streaming down her face)
"I won’t let anything happen to her! I promise!"

Gelia: (Air mata mengalir di wajahnya)

"Aku tidak akan membiarkan apa pun terjadi padanya! Aku berjanji!"

Abigaile stands next to her mother, clutching a small toy in her hand, tears still glistening in her eyes.
Abigaile berdiri di sebelah ibunya, mencengkeram mainan kecil di tangannya, air mata masih berkilau
di matanya.

Abigaile:
"Mr. Javi, don’t go! Please!"
Abigaile:

"Tuan Javi, jangan pergi! Tolong!"

Javi manages a weak smile, reaching out to brush Abigaile's cheek.

Javi tersenyum dengan lemah, mencoba menjangkau pipi Abigaile.

Javi:
"You’re going to be okay, kid. You’re going to change everything."

Javi:

"Kamu akan baik-baik saja, nak. Kamu akan mengubah segalanya."

52 | P a g e