Page 260 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 260
Aku melirik wajah Ali yang antusias—seperti sedang
menatap laboratorium fisika kesukaannya.
”Seluruh listrik itu kemudian dialirkan ke pelosok Klan
Matahari.” Ali masih bergumam. Harimau yang ditunggangi-
nya hampir berhenti.
”Aku tidak melihat kabel listrik.” Seli menatap sekitar.
”Mereka tidak memerlukannya. Mereka mengirimkan
listrik itu tanpa kabel.”
”Tanpa kabel? Bagaimana caranya?”
”Seperti teknologi telepon genggam di dunia kita. Suara
dikirim melalui udara. Klan Matahari pasti sudah me-
nguasai teknologi mengirim listrik lewat udara.”
”Bagaimana kalau listrik itu menabrak orang?” Seli tidak
bisa membayangkannya.
Ali tertawa—tawa menyebalkan. ”Tidak seharfiah itu,
Seli. Apakah di dunia kita, saat miliaran telepon, pesan di-
kirim setiap hari, kita pernah ditabraknya? Lalu lintas data
melintas saja di ruang-ruang sekitar kita, masuk ke dalam
telepon genggam dengan cepat dan aman. Padahal jumlah-
nya banyak sekali, suara-suara, pesan-pesan, berseliweran di
sekitar kita. Sama dengan listrik, sekali mereka memahami
teknologinya, mereka bisa mengirim listrik lewat udara
tanpa harus menabrak atau menyetrum siapa pun.”
Seli terdiam. Aku juga ikut menyimak penjelasan Ali.
”Mungkin kamu benar.” Aku teringat sesuatu. ”Seingatku,
di Kota Ilios, di perkampungan yang kita lewati, tidak ada
satu tiang listrik pun, juga kabel-kabel. Semua lampu di-
260
Isi-Bulan-2b.indd 260 2/10/2015 4:12:24 PM

