Page 363 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 363

Aku mengangguk untuk ”akhirnya tiba”, dan menggeleng

               untuk ”tepat waktu”. Kami terlambat dibanding kontingen
               penunggang salamander.
                  ”Selamat. Kalianlah yang memenangi kompetisi ini.”
                  Aku  menatap  Ketua  Konsil,  bingung.  Bukankah  yang
               pertama  kali  menemukan  bunga  matahari  mekar  adalah

               kontingen penunggang salamander? Semua orang tahu itu.
                  ”Mereka didiskualifikasi karena menyerang peserta lain,”
               Fala-tara-tana IV berseru tegas.
                  ”Nah, wahai rakyat Klan Bulan yang dibesarkan di Bumi,
               aku  memberikan  kehormatan  besar  agar  kau  memetik

               bunga matahari itu.”
                  Dua orang langsung bereaksi keberatan atas keputusan itu.
               Yang pertama, Sana-tara-bata III. Dia berseru tidak terima,
               bahkan hendak lompat tidak sopan di depan Ketua Konsil,
               berseru protes. Tiga rekannya memegangi kaptennya.

                  ”Jangan  petik,  Ra.  Jangan  lakukan,”  yang  kedua  berseru
               panik adalah Hana. Ibu tua itu berlari menuruni anak tang-
               ga rumahnya. Suara Hana terdengar amat cemas, bergetar
               serak.
                  Aku menatap bingung. Kenapa aku tidak boleh memetik-

               nya?
                  ”Petik bunganya  sekarang,”  Fala-tara-tana  IV  memaksa.
               ”Kalian pemenang kompetisi ini. Kau kaptennya. Kau ber-
               hak memetiknya.”
                  Aku perlahan melangkah ke arah bunga. Lihatlah, bunga

               ini amat indah, mengeluarkan cahaya, berpendar-pendar.

                                          363




       Isi-Bulan-2b.indd   363                                       2/10/2015   4:12:26 PM
   358   359   360   361   362   363   364   365   366   367   368