Page 359 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 359
bayangkan. Dia dua kali membantu Seli yang terjatuh.
Enam jam dia tidak lagi mengeluh, tidak banyak protes.
Dia memberikan tabung air terakhir untuk Seli, ikut meng-
hibur Seli, berkali-kali melontarkan gurauan agar Seli kon-
sentrasi.
Fisikku juga lelah—meski tidak seserius Seli. Hanya ka-
rena harimau yang kutunggangi terus meyakinkanku agar
tidak menyerah, teguh melanjutkan perjalanan, aku masih
berdiri tegak di atas pelana. Bagian paling sulit adalah me-
lewati tanjakan terakhir padang perdu. Seli akhirnya tidak
kuat lagi. Dia jatuh pingsan di atas harimau. Ily menuntun
harimaunya terus maju. Dari kaki bukit, tanjakan itu ter-
lihat jauh sekali.
Hingga akhirnya kami tiba di puncaknya.
***
Kami telah berusaha segenap tenaga untuk tiba di peternak-
an Hana tepat waktu.
Tapi usaha kami sia-sia. Kami tetap datang terlambat.
Cahaya matahari pagi telah menerabas pucuk pepohonan
saat kami tiba di puncak bukit. Kami telah kalah. Di depan
kami telah mendarat kapsul besar dari Kota Ilios. Anggota
Konsil menuruni anak tangga.
Di halaman rumah Hana, empat penunggang salamander
terlihat jemawa. Merekalah yang menemukan bunga itu
mekar. Empat kontingen itu terlihat berdiri gagah, me-
359
Isi-Bulan-2b.indd 359 2/10/2015 4:12:26 PM

