Page 391 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 391

Ily mengangguk, mengangkat bunga matahari itu tinggi-

               tinggi,  berseru, ”Aku  menginginkan  pintu  itu  ditutup  dan
               tidak pernah bisa dibuka selama-lamanya!”
                  Fala-tara-tana IV, yang tahu apa yang sedang dilakukan
               Ily,  meraung  marah  dari  dalam  kerumunan  jutaan  lebah.
               Tangannya  yang  masih  terjulur  keluar  mengirim  pukulan

               maut, petir biru, menghantam tubuh Ily.
                  Tubuh Ily terbanting. Bunga itu terlepas dari tangannya.
               Tapi  Fala-tara-tana  IV  terlambat.  Permintaan  itu  sudah
               diucapkan.  Bunga  matahari  pertama  mekar  yang  kupetik
               mematuhi  siapa  pun  yang  memegangnya.  Pintu  portal

               mulai  mengecil.  Fala-tara-tana  IV  berseru  marah,  hendak
               memukul lagi, tapi lebah-lebah sudah menyelimuti tangan-
               nya. Tubuhnya sempurna hilang dalam kerumunan lebah.
                  Lebah itu kemudian terbang membawa Fala-tara-tana IV
               menuju  portal,  melintasi  lorong  itu  persis  sebelum  ter-

               tutup.
                  Hening.  Halaman  rumah  Hana  lengang  seketika  saat
               jutaan lebah menghilang dari balik portal, membawa Fala-
               tara-tana IV ke penjara Bayangan di Bawah Bayangan.

















                                          391




       Isi-Bulan-2b.indd   391                                       2/10/2015   4:12:27 PM
   386   387   388   389   390   391   392   393   394   395   396