Page 390 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 390

mengorbankan  hal  paling  berharga  miliknya.  Tepat  saat

               tangan  Hana  terbuka,  jutaan  lebah  di  atas  padang  perdu
               berduri tiba-tiba bergerak berkumpul. Hana bicara kepada
               lebah-lebahnya,  memerintahkan  mereka  menyerang  Fala-
               tara-tana IV.
                 Lebah  itu  mendengung  kencang,  berpilin  seperti  angin

               puting beliung. Itu bukan lebah biasa. Itu lebah berukuran
               sekepalan  tangan,  dan  mereka  masih  mengeluarkan
               cahaya—dalam kekuatan penuh.
                 Fala-tara-tana  IV  mendongak.  Wajahnya  terkejut,  me-
               natap kerumunan lebah yang bergerak bagai badai. Sebelum

               Fala-tara-tana  IV  menyadarinya,  jutaan  lebah  itu  sudah
               terbang  menyerbu.  Fala-tara-tana  IV  berusaha  melepas
               petir biru. Lebah-lebah meliuk lebih cepat daripada gerakan
               tangannya.  Sekejap,  mereka  sudah  membungkus  tubuh
               Fala-tara-tana  IV,  mengangkat  tubuhnya  terbang.  Seluruh

               tubuh Fala-tara-tana IV dikerumuni lebah. Hanya tangan-
               nya  yang  memegang  bunga  matahari  teracung  ke  depan,
               seperti disengaja oleh lebah-lebah itu.
                 ”Ambil  bunganya!”  Hana  berseru  kepada  Ily—satu-
               satunya yang masih bisa berdiri.

                 Seakan mengerti apa yang sedang direncanakan Hana, Ily
               berlari dengan sisa tenaga, merebut bunga dari tangan Fala-
               tara-tana IV. Berhasil! Bunga itu berhasil diambil. Fala-tara-
               tana IV tidak bisa bergerak. Dia dijepit jutaan lebah.
                 ”Tutup portalnya, Nak!” Hana berseru sekali lagi sambil

               menunjuk portal berbentuk lingkaran.

                                         390




       Isi-Bulan-2b.indd   390                                       2/10/2015   4:12:27 PM
   385   386   387   388   389   390   391   392   393   394   395