Page 386 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 386

Bagaimana  kami  akan  memenangi  pertempuran  ini?  Aku

               mengeluh. Tubuhku masih terkunci duduk di depan bunga
               matahari.
                 ”Kau  sudah  panas  atau  belum,  hah?”  Fala-tara-tana  IV
               menatap  beruang  besar.  ”Ini  pertarungan  menyenangkan.
               Aku suka gaya pertarungan Klan Bumi. Sayangnya waktu-

               ku terbatas. Jadi, kita selesaikan sekarang juga perkelahian
               ini.”
                 Fala-tara-tana  IV  menyerbu  ke  depan,  mengirim  tinju-
               nya,  kiri-kanan,  cepat  sekali  sebelum  beruang  siap  me-
               nerimanya. Satu jab tangan kiri menghantam dada beruang,

               membuat kaki-kaki beruang goyah, satu hook tangan kanan
               menghantam  keras  ke  dagu.  Beruang  itu  seperti  petinju
               yang  terkena  pukulan  KO,  langsung  terkapar  di  halaman
               rumah Hana.
                 Aku  sudah  kehilangan  teriakan.  Mataku  berkaca-kaca

               melihat  beruang  besar  itu  tumbang.  Ali,  teman  baikku,
               yang  selalu  kupanggil  si  biang  kerok,  telah  kalah.  Tubuh
               beruangnya mengecil. Bulu-bulu hitamnya menghilang. Ali
               terkapar  dengan  wajah  dan  badan  lebam  biru.  Ily  me-
               rangkak,  mengambil  kain  dari  ransel,  menutupi  tubuh

               telanjang Ali.
                 Fala-tara-tana  IV  mengibaskan  tangan.  Sarung  tangan
               berbentuk  bola  petir  besar  menghilang.  Dia  mengambang
               kembali mendekatiku.
                 ”Masih  ada  yang  keberatan?”  tanya  Fala-tara-tana  IV.

               ”Baik. Sepertinya tidak ada lagi.” Fala-tara-tana IV menatap

                                         386




       Isi-Bulan-2b.indd   386                                       2/10/2015   4:12:27 PM
   381   382   383   384   385   386   387   388   389   390   391