Page 385 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 385
geram. Tangan itu mulai diselimuti petir biru yang mem-
bentuk sarung tangan besar berbentuk bola petir.
”Kau akan suka ini.” Fala-tara-tana IV terkekeh, men-
dongak, menatap beruang besar di hadapannya, bersiap
sambil memukul-mukulkan bola petir besar di kedua ta-
ngannya.
Tubuh Fala-tara-tana IV melesat ke depan, meninju.
Serangan pertama.
Beruang besar menyambut tinju itu dengan pukulan ta-
ngan. Suara berdentum terdengar. Beruang besar terbanting
duduk. Tinju Fala-tara-tana IV jauh lebih kencang. Be-
ruang itu tidak bisa menahannya. Sebelum beruang sempat
bangkit, tinju berikutnya dari Fala-tara-tana IV datang,
menghantam dadanya. Beruang besar itu terbanting ber-
debam ke tanah, meraung kesakitan.
”Bagaimana? Aku baru pemanasan.” Fala-tara-tana IV
tertawa mengejek.
Beruang besar bangkit. Kali ini dia menyerang duluan.
Tangan kanannya memukul, tapi Fala-tara-tana IV lincah
menghindar. Beruang memukul lagi. Fala-tara-tana IV
menghindar. Beruang meraung marah, memukul untuk
ketiga kalinya. Fala-tara-tana IV tidak menghindar. Dia
menyambutnya, balas memukulkan bola petirnya. Dua
pukulan beradu di udara. Sekali lagi suara berdentum ter-
dengar. Beruang itu lagi-lagi terbanting.
Aku menggigit bibir. Ketua Konsil Klan Matahari kuat
sekali. Kekuatan beruang besar tidak ada apa-apanya.
385
Isi-Bulan-2b.indd 385 2/10/2015 4:12:27 PM

