Page 7 - Modul Sejarah Indonesia_X_3.4
P. 7

Modul  Sejarah Indonesia_X_3.4 dan 4.4


                                             KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

                          PERIODESASI PERKEMBANGAN MASYARAKAT PRAAKSARA
                         BERDASARKAN HASIL HASIL  KEBUDAYAAN MATERIALNYA


                       A.  Tujuan Pembelajaran

                              Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian dapat mengidentifikasi
                       perkembangan kehidupan masyarakat praaksara berdasarkan hasil hasil kebudayaan
                       serta dapat membuat karya tulis tentang warisan budaya masa praaksara yang masih
                       berkembang di daerah sekitar tempat kalian tinggal


                       B.  Uraian Materi

                              Masa Praaksara merupakan suatu masa di mana manusia dalam hal ini ialah
                       manusia  purba  sebagai  masyarakat  yang  menetap  di  suatu  wilayah  yang  ada  di
                       Indonesia, masih belum mengenal tulisan . Berdasarkan hasil kebudayaannya, secara
                       garis besar, Zaman Praaksara dibagi menjadi Zaman Batu dan Zaman Logam.

                       1.  Jaman batu
                            Berdasarkan  cara  memproses  perkakas  batu  dan  fungsi  perakaks  batu  yang
                       mereka  gunakan  ,  jaman  batu    diperiodisasi  lagi  menjadi  4  zaman,  yaitu  sebagai
                       berikut:
                       a.   Jaman Paleolitikum (Zaman Batu Tua)
                       b.   Jaman Mesolitikum (Zaman Batu Madya)
                       c.   Jaman Neolitikum (Zaman Batu Baru/Batu Muda)
                       d.   Jaman Megalitikum (Zaman Batu Madya)


                       a.   Jaman Batu Tua ( Palaeplithikum)
                            Jaman palaeolithikum berarti jaman batu tua. Jaman ini ditandai dengan adanya
                       perkakas  yang  terbuat  dari  batu  yang  masih  kasar,  sederhana,  dan  sangat  primitif.
                       Hasil kebudayaan Palaeolithikum banyak ditemukan di daerah Pacitan (Jawa Timur)
                       dan  Ngandong  (Jawa  Timur).  Untuk  itu  para  arkeolog  sepakat  untuk  membedakan
                       temuan benda-benda prasejarah di kedua tempat tersebut yaitu sebagai kebudayaan
                       Pacitan dan kebudayaan Ngandong.

                       1)   Kebudayaan Pacitan
                            Pacitan  merupakan  nama  salah  satu  kabupaten  yang  ada  di  Jawa  Timur,
                       berbatasan  dengan  Jawa  Tengah.  Pada  zaman  purba,  diperkirakan  aliran  Bengawan
                       Solo mengalir ke selatan dan bermuara di pantai Pacitan.
                            Alat-alat  batu  yang  berasal  dari  Pacitan  ini  disebut  dengan kapak  genggam
                       ( Chopper ) dan kapak perimbas. Di Pacitan, juga ditemukan alat-alat yang berbentuk
                       kecil,  disebut  dengan serpih.  Berbagai  peninggalan  tersebut  diperkirakan  digunakan
                       oleh  manusia  purba  jenis  Meganthropus.  Perkakas  batu  yang  ditemukan  di  daerah
                       pacitan ini yaitu :






                       @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN                 3
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12