Page 6 - buku agama
P. 6

serta segala  perbuatan  yang  tidak baik,  dan merugikan orang  lain,  dan  tidak
                      dibenarkan oleh agama. Atas perbuatannya yang buruk itu, maka  mereka akan

                      dimasukkan ke neraka loka. Setelah menikmati hasil perbuatannya di neraka,
                      mereka akan menjelma kembali ke mayapada atau bhumi. Kelahiran manusia dari
                      neraka loka disebut dengan Neraka Cyuta. Ciri-ciri orang yang terlahir dari neraka

                      adalah sebagai berikut:

                          Menurut Slokantara, manusia yang dilahirkan dari Neraka Çyuta memiliki ciri-
                      ciri, seperti bisu, sumbing, tuli, sakit ayan, gila, lepra, lumpuh, dan buta.


                   C.   Punarbhava sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup

                         Dalam  kehidupan  di  dunia  ini  selalu  ada  dua  hal  yang  saling  berbeda  (Rwa

                      Bhinneda) ada yang cantik, ada yang buruk rupa, ada yang kaya ada juga yang
                      miskin, ada yang hidupnya bahagia  ada  yang  hidupnya  tidak  bahagia, ada yang
                      terlahir sempurna ada yang kurang sempurna fisiknya atau cacat tubuh dan lain lain.

                      Perbedaan  ini  disebabkan  oleh  perbuatan/karma  masa lalunya. Setiap perbuatan
                      yang  dilakukan  atas  dorongan  indria  dan  kenafsuan adalah perbuatan buruk yang
                      disebut  Asubha  Karma.  Perbuatan  tersebut  akan  mendatangkan  dosa  yang

                      menyebabkan  orang  tersebut  kelak  akan  terlahir dalam  kehidupan  yang  lebih
                      rendah.

                         Seringkali  kita  temui  ada  orang  yang  terlahir  cacat  tubuhnya,  seperti  tidak
                      punyatangan, matanyabuta, tidak mempunyaikaki. Betapakurang beruntungnya orang

                      tersebut. Itu semua disebabkan akibat buah perbuatan masa lalunya yang menimbulkan
                      bekas perbuatan (Karma Wasana) pada atma. Nantinya karma wasana itulah yang
                      akan menentukan hidup kita di masa yang akan datang.

                         Dengan demikian tingkat kelahiran manusia berbeda-beda sesuai dengan jenis
                      subha dan asubha karmanya. Atma yang lahir ke dunia ini membawa karma wasana

                      (bekas perbuatan) masing-masing yang mengakibatkan kelahiran berulang-ulang  dan
                      membawa akibat suka dan duka.

                         Bila belenggu karma wasana ini telah habis, maka atma akan dapat bersatu
                      dengan asalnya, yaitu Brahman dan tidak lahir kembali yang disebut Moksa. Kelahiran

                      yang berulang-ulang merupakan kesempatan baik bagi kita untuk meningkatkan
                      kualitas hidup kita untuk membebaskan atma dari belenggu kesengsaraan, karena
                      kelahiran dan hidup kita di dunia ini adalah suatu penderitaan sebagai hukuman akibat

                      karma  kita  di  masa  yang  lampau. Kesempatan  kita  menjelma  saat  ini  adalah
                      kesempatan untuk melakukan perbuatan baik atau buruk, sedangkan di alam sana





                                                                        Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti   4
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11