Page 9 - buku agama
P. 9
Rangkuman
Lima keyakinan agama Hindu disebut Pānca Sraddhā terdiri atas Brahman, Ātman,
Karmaphala, Punarbhava, dan Moksa.
Keyakinan atau Sraddha keempat adalah Punarbhava. Punarbhava adalah
keyakinan akan adanya kelahiran kembali untuk memberikan kesempatan ke-pada
kita agar dalam hidup ini selalu berbuat baik, sehingga mencapai tujuan hidup,
Moksa.
Kata Punarbhava berasal dari bahasa Sansekerta Punar dan Bhava. Punar artinya
kembali dan Bhava artinya lahir. Jadi, Punarbhava adalah kelahiran kembali untuk
memberikan kesempatan kepada makhluk hidup dalam mencapai tujuan hidup.
Surga Cyuta adalah kelahiran dari surga, karena dalam kehidupannya selalu
menerapkan dharma, sedangkan Neraka Cyuta adalah seseorang yang terlahir dari
neraka, karena dalam kehidupannya ia selalu melakukan perilaku buruk (adharma).
Ciri-ciri kelahiran Surga Cyuta, seperti welas asih kepada semua makhluk, tak gentar,
suci hati, bijaksana, dermawan, mempelajari sastra, hidup sederhana, berbuat jujur,
tanpa kekerasan, menegakkan kebenaran, tidak pemarah, tidak egoisme, tenang, kasih
sayang pada sesama makhluk, tidak lobha, lemah lembut, sopan, suka memaafkan,
berbudi luhur, tidak iri hati, tidak angkuh, taat pada peraturan yang berlaku, dan bakti
kepada kedua orang tua.
Ciri-ciri kelahiran Neraka Cyuta, seperti disebutkan dalam kitab Slokantara seperti
berpenyakit asma, sumbing, gila, lepra, berpenyakit komplikasi, lumpuh, buta, bisu, tuli,
bermata sebelah, kerdil, bermata juling, dan berperilaku buruk lainnya. Oleh sebab itu
agar kehidupan kita menjadi lebih baik gunakan kesempatan dalam hidup saat ini
untuk selalu berbuat di jalan dharma / kebenaran.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 7