Page 28 - NUL RAHPANI - EKONOMI PENDIDIKAN
P. 28
BAB 10:
PENGUKURAN NILAI TAMBAH PENDIDIKAN
A. Definisi Nilai Tambah dalam Pendidikan
Nilai tambah dalam pendidikan dapat didefinisikan sebagai peningkatan yang terjadi pada individu
sebagai hasil dari proses pendidikan, baik dalam: Kemampuan Kognitif: Pengetahuan,
kemampuan berpikir kritis, analisis, dan pemecahan masalah Kemampuan Non-Kognitif: Sikap,
karakter, etika kerja, dan keterampilan interpersonal. Secara statistik, nilai tambah diukur dari
perbedaan hasil akhir siswa dibandingkan dengan hasil yang diharapkan atau prediksi berdasarkan
kondisi awal mereka.
B. Tujuan Pengukuran Nilai Tambah
1. Menilai efektivitas guru, kurikulum, dan metode pengajaran.
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung atau menghambat pembelajaran.
3. Membantu sekolah dan pembuat kebijakan untuk membuat program perbaikan pendidikan
yang tepat sasaran.
4. Memberikan umpan balik yang berharga kepada guru dan siswa.
C. Metode Pengukuran Nilai Tambah
Berikut adalah beberapa metode yang digunakan untuk mengukur nilai tambah
pendidikan:
a. Value-Added Model (VAM)
Model ini menggunakan data statistik untuk mengevaluasi perubahan nilai siswa dari waktu ke
waktu.
Langkah-langkah:
1. Mengukur skor awal siswa (pre-test).
2. Memperkirakan skor yang diharapkan (prediksi).
3. Mengukur skor akhir siswa (post-test).
4. Menghitung perbedaan antara skor aktual dan prediksi
23