Page 17 - E-MODUL MITA
P. 17

3.  Klasifikasi Survey dan Pemetaan

                                      Secara garis besar survey dapat dibedakan berdasarkan akurasi yang
                               diinginkan, metode penentuan posisi, instrument yang digunakan, tujuan

                               survey  serta  tempat  pengukuran.  Berikut  penjelasan  tentang  klasifikasi

                               survey adalah:
                               a.  Survey atas akurasi

                                  1)  Survey planimetris
                                            Survey ini berasumsi bahwa permukaan bumi mendatar atau

                                      tidak melengkung. Dengan asumsi seperti ini, survey ini cocok bagi

                                      pengukuran  yang  tidak  terlalu  luas.  Survey  planimetris  ini  tidak
                                      dapat  digunakan  pada  proyek-proyek  yang  memiliki  luasan  besar

                                      seperti pabrik, jembatan, dam kanal dan sebagainya.
                                  2)  Survey geodetic

                                            Survey yang memperhitungkan bentuk bumi melengkung dan
                                      melakukan pengukuran jarak-jarak dan sudut-sudut ketelitian tinggi.

                                      Survey ini ditujukan untuk lokasi yang luas. Perhitungan pada survey

                                      ini berdasarkan ilmu geodesi. Survey geodetis ini menganggap garis
                                      yang menghubungkan dua titik berupa lengkungan. Panjang  garis

                                      antar dua titik dikoreksi akibat kurva dan diplotkan pada bidang datar.
                                      Sudut-sudut yang terbentuk sebagai perpotongan garis-garis adalah

                                      sudut-sudut bola. Oleh karna itu diperlukan keselarasan pekerjaan di
                                      lapangan  dan  pertimbangan  perhitungan-perhitungan  matematis.

                                      Survey geodesi sering digunakan untuk pengadaan titik-titik control

                                      teknologi  ruang  angkasa  yang  selanjutnya  akan  digunakan  untuk
                                      titik-titik  ikat  bagi  titik-titik  minor  pada  survey  planimetris.  Di

                                      Indonesia  titik-titik  ini  sering  diadakan  oleh  Badan  Pertanahan

                                      Nasional (BPN) serta oleh Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan
                                      Nasional (Bakorsurtanal).

                               b. Survey atas dasar metode penentuan posisi
                                       Pada survey atas dasar penentuan posisi ini dapat dibedakan antara

                                  terestris  dan  ekstraterestris.  Metode  terestris  yaitu  pengukuran  dan

                       MODUL DASAR-DASAR SURVEY DAN PEMETAAN
                                                                                                   10
                       BY. MITA DWI PUTRI
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22