Page 51 - E-MODUL MITA
P. 51

garis gaya gravitasi sehingga apabila teropong diarahkan kesemua

                                        jurusan, maka garis bidik juga selalu mendatar.
                                    c)  Tribrach. Platform Ataupun penghubung statip dan alat sipat datar

                                        ini  dinamakan  tribrach,  dan  bagian  ini  termasuk  ketiga  sekrup

                                        penyetel di atas.
                                    d)  Teropong.  Sebagaimana  yang  telah  dibicarakan  diatas,  maka

                                        teropong  pada  alat  ukur  sipat  datar  ini  juga  dilengkapi  dengan
                                        sekumpulan  peralatan  optis  da  peralatan  untuk  membesar

                                        bayangan,  reticule  dengan  benang  diafragma,  serta  peralatan

                                        penyetel  lainnya.  Teropong  ini  duduk  di  atas  tribrachdan
                                        kedudukan mendatarnya di atur oleh ketiga sekrup penyetel yang

                                        terdapat pada tribrach di atas.
                                    e)  Nivo. Pada alat ukur sipat datar ini umumnya terdapat dua buah

                                        nivo dari jenis kotak yang terletak pada tribrach dan jenis tabung
                                        yang  terletak  di  atas  teropong.  Nivo  kotak  tersebut  digunakan

                                        untuk mendatarkan bidang nivo dari alat tersebut yaitu agar tegak

                                        lurus  pada  garis  gravitasi  dan  nivo  tabung  digunakan  untuk
                                        mendatarkan teropong pada jurusan bidikan.

                                  2) Tilting Level
                                          Alat ukur sipat datar mempunyai bagian utama sebanyak tiga

                                    bagian yaitu dudukan alat, teropong, dan dudukan alat. (lihat Gambar
                                    2.17)
















                                                         Gambar 2.17. Tilting level






                       MODUL DASAR-DASAR SURVEY DAN PEMETAAN
                                                                                                   44
                       BY. MITA DWI PUTRI
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56