Page 9 - E-modul Kimia Asam Basa
P. 9
ASAM DAN BASA
Asam dan basa merupakan sifat yang dimiliki oleh zat-zat kimia.
Istilah asam berasal dari kata latin acidus (asam) yang berkaitan
dengan kata acer (tajam) dan acetum (cuka). Sedangkan istilah
alkali (basa) berasal dari bahasa arab al-qali, yaitu abu hasil
pembakaran kayu. Adapun beberapa teori yang menjelaskan tentang
asam basa diantaranya Antoine Lavoiser (1777) yang mengemukakan
bahwa semua asam mengandung oksigen. Pada tahun 1810 Humphry
Davy mengemukakan bahwa unsur dalam asam bukan oksigen tetapi
hidrogen, yang ditunjukkan oleh asam hidrokhlorik yang meng-
andung hanya atom H dan Cl tanpa ada O. Pada tahun 1814 Gay-
Lussac mengemukakan teori bahwa asam dan basa adalah zat yang
saling menetralkan satu sama lain, dan hanya dapat didefinsikan
secara berkaitan.
Kita akan mempelajari perilaku asam basa pada bab ini. asam
dan basa penting bagi kesehatan kita seperti sakit mag, tetapi juga
ditemukan di banyak produk rumah tangga, makanan, obat-obatan,
dan hampir setiap laboratorium kimia. Kimia asam basa merupakan
inti dari sebagian besar biokimia dan biologi molekuler. Blok
penyusun protein, misalnya adalah asam (disebut asam amino), dan
molekul yang membawa kode genetik dalam DNA adalah basa.
Contoh beberapa asam basa yang sering kita gunakan dalam
kehidupan sehari-hari seperti asam malat (C₂H₂O₃) dalam buah apel
dan pir, asam asetat (cuka=CH₃COOH) banyak digunakan untuk
memasak/bumbu makanan, misalnya pempek. Beberapa contoh basa
yang banyak digunakan, yaitu kapur sirih (CaO) untuk makan sirih,
Amoniak (NH₃) digunakan sebagai pelarut disinfektan.
2