Page 26 - Buku Ajar Basa Jawa
P. 26
memiliki perbedaan. Perbedaan bunyi berakibat pada
perbedaan arti. Perhatikan contoh perbedaan konsonan k dan
g berikut.
/sak/ berarti saku baju
/sag/ berarti karung
Dengan demikian, penggunaan konsonan k dan g
memiliki peran penting dalam pelafalan sehingga tidak
salah mengartikan. Hal tersebut, berbenturan dengan aturan
berbahasa Indonesia. Perhatikan contoh berikut, yang
menjelaskan perbedaan penulisan dalam bahasa Indonesia
dan Jawa.
Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Arti
beduk bedhug gendang besar
ampek ampeg sesak
uruk urug timbun
Perbedaan aturan penulisan antara bahasa Indonesia
dan Jawa, tetapi memiliki arti yang sama menyebabkan
kerancuan. Kerancuan tersebut, menyebabkan kesalahan
penulisan dalam bahasa Jawa. Beberapa kosa kata berikut,
bukti kesalahan penulisan yang terjadi pada masyarakat.
Gludhug ditulis Gluduk
Godhog ditulis Godok
RINGKASAN Buku ini tidak diperjualbelikan.
Widya sigeg atau ilmu yang mempelajari suara konsonan.
Konsonan dalam bab ini, hanya membahas konsonan khusus
bahasa Jawa, yaitu d, dh, t, th, k, dan g. Keenam konsonan tersebut
Belajar Bahasa Daerah | 19