Page 47 - E-MODUL KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SMA/MA
P. 47

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri atas 16.000 pulau
           yang  tersebar  dari  Sabang  sampai  Merauke.  Beberapa  di  antaranya  merupakan  pulau-

           pulau  kecil.  Pulau-pulau  tersebut  memiliki  keadaan  alam  yang  berbeda-beda  dan
           menampilkan kekhususan kehidupan di dalamnya. Hal inilah yang menyebabkan Indonesia
           memiliki  keanekaragaman  flora,  fauna,  dan  mikroorganisme  yang  tinggi.  Indonesia  yang
           kaya akan spesies-spesies endemik asli yang tersebar diseluruh indonesia, untuk itu penting
           bagi kita mengetahui persebaran flora dan fauna di indonesia, serta jenis endemik yang ada

           di indonesia.
             A. Kekayaan Flora, Fauna, Dan Mikroorganisme Di Indonesia



                       Indonesia  dikenal  sebagai  negara  megabiodiversitas,  selain  Brazil  dan  Zaire  karena
           memiliki  kekayaan  flora,  fauna,  dan  mikroorganisme  yang  sangat  banyak.  Menurut
           Indonesian  Center  for  Biodiversity  and  Biotechnology  (ICBB),  meskipun  luas  daratan
           Indonesia hanya 1,3% dari total luas daratan di dunia, tetapi banyak spesies di dunia yang
           hidup  di  Indonesia.  Indonesia  menempati  peringkat  pertama  di  dunia  dalam  kekayaan

           spesies  Mammalia  (646  spesies  dan  36%  endemik),peringkat  pertama  untuk  kupu-kupu
           besar  dan  berwarna-  warni  (swallowtail  butterflies)  dengan  total  121  spesies  yang  sudah
           teridentifikasi dan 44% endemik, peringkat ketiga Reptilia (lebih dari 600 spesies), keempat
           untuk burung (1.603 spesies dan 28% endemik), kelima untuk Amphibia (270 spesies), dan
           ketujuh  untuk  tumbuhan  berbunga  (sekitar  25.000  spesies).  Di  hutan-hutan  Indonesia,
           ditemukan 400 spesies pohon yang bernilai ekonomis tinggi.



                  Indonesia memiliki sejumlah spesies endemik tertinggi di dunia. Hal ini disebabkan oleh
           banyaknya pulau yang terisolasi dalam waktu yang cukup lama sehingga perlahan- lahan
           muncul  spesies  lokal  yang  unik,  dan  dikenal  sebagai  endemik.  Namun,  saat  ini  sudah
           banyak  spesies  endemik  yang  berhasil  dipelihara  dan  dikembangbiakkan  di  luar  daerah

           asalnya. Spesies endemik terbanyak terdapat di Sulawesi, Papua, dan Kepulauan Mentawai
           di  pantai  barat  Sumatra.  Keanekaragaman  hayati  tertinggi  terdapat  di  Papua,  kemudian
           Sumatra, Kalimantan,  Jawa,  Sulawesi,  dan  Maluku.  Contoh  hewan  endemik,  antara  lain
           Barbourula  borneoensis  (katak  tanpa  paru-paru)  yang  endemik  di  Kalimantan  dan  Eos
           cyanogenia (nuri  sayap  hitam)  yang  endemik  di  Teluk  Cenderawasih,  Papua  seperti  pada
           gambar 9. (Irnaningtyas,2021),










                                                      1                                         2


                Gambar 9. Contoh hewan endemik (1)Katak Tanpa Paru-paru (Barbourula borneoensis)
                                         (2) Nuri Sayap hitam (Eos cyanogenia)
                         ((1) www.iucnredlist.org , (2) https://www.biolib.cz/en/image/id417888/)




                                                                                                              39
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52