Page 20 - Sinar Tani Edisi 4091
P. 20
20 E-paper Edisi 18 - 24 Juni 2025 | No. 4091 Tahun LV A GRIUSAHA
Tangan Dingin Made Indra,
Buah jadi Beku
Kecintaan terhadap dunia pertanian telah mengantarkan Made Indra
Dananjaya menjadi salah satu pelaku usaha muda paling berpengaruh
dalam industri buah beku Indonesia. Lulusan Agronomi dan Hortikultura IPB
University ini mengubah keprihatinan atas buah hasil panen yang terbuang
siasia menjadi peluang bisnis yang berdampak luas bagi petani lokal dan
industri pangan.
A wal mula lahirnya Bali nuhi permintaan dari berbagai kehilangan rasa dan warna. Kemam puan berbahasa Inggris dan
mem
Food Industry pada
daerah seperti Bali, Jawa, Sumatera,
Teknologi ini memperkuat komit
Spanyol
memudahkannya
2020
berasal
bangun komunikasi lintas negara,
hingga Nusa Tenggara.
dari
men perusahaan dalam menjaga
kualitas dan keberlanjutan produksi.
Kini, Bali Food Industry bermitra
membuka peluang kolaborasi global
sebuah keprihatinan.
Made
Indra
sering
Indonesia ke dunia.
pertumbuhan bisnis, melainkan juga
berbagai daerah Indonesia. Setiap
menyaksikan
buah
Perjalanan Made Indra menjadi
bulan, perusahaan mampu menye
buahan lokal yang tak terserap dengan lebih dari 200 petani di Gedung baru ini bukan hanya simbol dalam memperkenalkan buah lokal
bentuk nyata kontribusi terhadap
pasar akhirnya membusuk tanpa rap lebih dari 100 ton buah, men sektor pertanian dan pariwisata Bali. refleksi nyata bahwa ketekunan,
sempat dikonsumsi. Bersama tim jalankan proses produksi dengan Proses pemelaspasan dipimpin inovasi, dan kepedulian terhadap
kecilnya, ia memulai usaha dari standar mutu tinggi, serta telah me Ida Rsi Bujangga dari Sekar Taji, sesama dapat menciptakan per ubah
sebuah garasi di Denpasar. Fokus ngantongi izin edar BPOM dan PSAT. menandai dimulainya babak baru an besar. Dari garasi kecil hingga
utama perusahaannya adalah Pada 22 Februari 2025, bertepatan perusahaan yang siap melayani lebih pusat distribusi buah nasional, lang
membekukan buah segar langsung dengan perayaan Tumpek Landep, banyak petani dan konsumen. Selain kah nya membuktikan bahwa per
dari petani agar tahan lama dan Bali Food Industry meresmikan fokus pada bisnis, Made Indra juga tanian modern bisa menjadi lahan
bernilai ekonomi tinggi. gedung operasional baru seluas 15 aktif membina kelompok tani muda, peng abdian dan peluang bisnis
Dengan slogan “Buah Lokal are di Denpasar Timur. Fasilitas ini memberi pelatihan manajemen sekaligus.
Harus Terkenal”, Bali Food Industry dilengkapi ruang penerimaan barang, kebun dan pemasaran hasil tani. Lewat tangan dinginnya,
mengemas buah dalam bentuk beku area bahan baku, ruang kemasan, Ia kerap menjadi pembicara pertanian Indonesia tidak lagi identik
maupun produk turunan seperti dan ruang produksi dengan freezer di forum pertanian nasional serta dengan keterbelakangan, melainkan
air lemon siap konsumsi. Pasar bersuhu minus 40 derajat Celsius, terlibat dalam berbagai program dengan masa depan yang segar,
pun merespons positif, membuat sehingga memungkinkan buah beku CSR, seperti pemberdayaan petani cerah, dan penuh harapan.
perusahaannya kewalahan meme bertahan hingga satu tahun tanpa singkong di wilayah terpencil. Sumber alumniipbpedia.com/Yul