Page 15 - Sinar Tani Edisi 4091
P. 15

A GRI  LINGK UNGAN                                                   Edisi 18 - 24 Juni 2025  |  No. 4091 Tahun LV                    15


          Ironi Raja Ampat,                                                                                             mengizinkan aktivitas ekstraktif di
                                                                                                                        kawasan yang sama.
                                                                                                                           Studi
                                                                                                                                   empiris
                                                                                                                                             menunjukkan
          Cermin Kegagalan                                                                                              bahwa    setiap  hektare  terumbu
                                                                                                                        karang di Raja Ampat mampu
                                                                                                                        menghasilkan miliaran rupiah per
                                                                                                                         tahun melalui pariwisata bahari,
          Esensi Keberlanjutan                                                                                             tangkapan perikanan, dan jasa
                                                                                                                            ekosistem lainnya.
                                                                                                                                “Kehilangan
                                                                                                                                                        ini
                                                                                                                                             nilai­nilai
                                                                                                                              akibat sedimentasi, kerusakan
          Raja Ampat, yang selama ini dikenal sebagai simbol                                                                   karang, dan polusi air dari
                                                                                                                                                      tidak
                                                                                                                               aktivitas
                                                                                                                                          tambang
          megabiodiversitas laut dunia dengan lebih dari                                                                        hanya   menggerus     basis
          500 spesies karang dan ribuan jenis ikan, kini                                                                        ekonomi lokal, tetapi juga
          menghadapi ironi pahit. Wilayah yang semestinya                                                                        merusak integritas ekologis
                                                                                                                                                   fondasi
                                                                                                                                         menjadi
                                                                                                                                 yang
          dilindungi ini justru menjadi sasaran eksploitasi                                                                      keberlangsungan     hidup
          tambang nikel, memicu gejolak serius dan krisis                                                                        generasi     mendatang,”
          kepercayaan           terhadap         arah      pembangunan                                                          ungkapnya.          praktik
                                                                                                                                  Ia
                                                                                                                                       menyoroti
          nasional.                                                                                                         pertambangan      yang    tidak
                                                                                                                           mempertimbangkan           daya
                      r Nimmi Zulbainarni,    memahami esensi keberlanjutan,”                                              dukung    lingkungan.  Baginya,
                      akademisi         IPB   ujar Dr Nimmi.                           Selain itu, pendekatan valuasi   praktik tersebut juga memperlihatkan
                      University dari Sekolah    Menurut dia, masalah utama         menyeluruh, yang meliputi nilai     lemahnya  instrumen  tata  kelola
                      Bisnis   mengatakan     bukan terletak pada ada atau tidaknya   penggunaan langsung (perikanan,   dan   penegakan    prinsip  kehati­
                      dalam       beberapa    izin pertambangan, melainkan pada     pariwisata), nilai tidak langsung   hatian. “Banyak izin tambang di masa
       Dbulan terakhir, laporan               absennya    pendekatan   kebijakan    (perlindungan   pantai,  penyerap   lalu dikeluarkan tanpa Amdal (Analisis
         mengenai alih fungsi lahan di Pulau   berbasis  valuasi  ekonomi   yang    karbon), dan nilai eksistensi, akan   Mengenai  Dampak     Lingkungan)
         Gag, Kawe, Manuran, dan sejumlah     komprehensif.  Valuasi ekonomi        menunjukkan bahwa ekosistem Raja    yang partisipatif dan ilmiah, bahkan
         kawasan lain di Raja Ampat telah     tidak hanya tentang keuntungan        Ampat memiliki nilai ekonomi jangka   sebelum kajian valuasi ekonomi yang
         menimbulkan      konflik  ekologis,  maksimum, tetapi juga tentang         panjang yang jauh melampaui royalti   kredibel,”  tegasnya  seperti  dikutip
         keresahan masyarakat adat, dan       menjaga kelestarian sumber daya       sesaat dari ekstraksi nikel.        laman IPB.ac.id.
         mempertanyakan         pemaknaan     alam.                                    “Alih fungsi ekosistem di wilayah   Dalam konteks kebijakan publik,
         pembangunan.                            “Lebih dari sekadar mengonversi    pesisir Raja Ampat memperlihatkan   Dr   Nimmi    menekankan    bahwa
            “Jika   pembangunan      hanya    nilai lingkungan menjadi angka        kontradiksi    kebijakan     yang   valuasi ekonomi seharusnya menjadi
         diartikan sebagai akumulasi kapital   rupiah, valuasi ekonomi merupakan    mencolok,”  jelasnya.  Di  satu  sisi,   alat bantu bagi para pengambil
         dan pertumbuhan ekonomi jangka       upaya ilmiah dan normatif untuk       pemerintah       mempromosikan      keputusan untuk menginternalisasi
         pendek,  maka  kasus  Raja  Ampat    menempatkan lingkungan di pusat       ekonomi    biru  dan    pariwisata  eksternalitas negatif dari setiap
         menjadi cerminan kegagalan dalam     pertimbangan kebijakan,” ucapnya.     berkelanjutan.  Tapi  di  sisi  lain  justru   kebijakan. Yul
                 A GRI TIPS

           Lima Jurus Sakti



           Rawat Sawit Muda





           Merawat kelapa sawit muda ibarat membesarkan
           anak, tidak bisa dibiarkan tumbuh begitu saja
           tanpa perhatian. Perlu kesabaran, kedisiplinan,
           dan  teknik  yang  tepat  agar  pertumbuhannya
           seragam, sehat, dan kuat. Jika salah langkah
           sejak awal, hasilnya pun bisa tidak merata: ada
           pohon yang tumbuh tinggi, ada pula yang kerdil,
           berdaun pucat, dan tertinggal jauh dari yang lain.



                    angkah pertama yang        ukuran ideal, yaitu 60 x 60 x 60
                    penting adalah memilih     sentimeter. Jarak antar tanaman      Pemupukan yang teratur dapat        tanduk dapat terjadi sewaktu­
                    bibit unggul. Petani kerap   perlu  diatur  secara  seragam,    menunjang pertumbuhan akar dan      waktu. Pemeriksaan berkala dan
                    tergoda bibit murah yang   umumnya 9 x 9 x 9 meter dalam        daun dengan optimal.                tindakan cepat sangat dibutuhkan
                    tidak jelas asal­usulnya,   pola segitiga sama sisi, agar seluruh   Selanjutnya,  gulma     harus   agar tidak menyebar luas dan
         Lpadahal             bibit  unggul    tanaman    memperoleh      cahaya    dikendalikan  sejak  dini.  Gulma   menyebabkan kerusakan besar.
           bersertifikat seperti DxP (Dura x   matahari secara merata  dan  tidak   merupakan      pesaing     dalam       Dengan lima jurus sakti ini,
           Pisifera) memiliki daya tumbuh      saling berebut ruang tumbuh.         menyerap unsur hara dari tanah.     pemilihan bibit unggul, penanaman
           yang    tinggi,  tahan  terhadap       Setelah   tanaman     ditanam,    Jika tidak dibasmi, pertumbuhan     yang tepat, pemupukan sesuai
           penyakit, dan lebih berpotensi      pemupukan menjadi tahapan yang       sawit akan terganggu. Penyiangan    umur, pengendalian gulma, dan
           menghasilkan tandan buah yang       tidak boleh dilewatkan. Kelapa sawit   dapat dilakukan secara manual atau   pengawasan terhadap hama, petani
           maksimal. Bibit yang baik menjadi   muda membutuhkan asupan nutrisi      menggunakan herbisida yang tepat    dapat memastikan bahwa kelapa
           fondasi bagi keberhasilan tanaman   yang tepat sesuai umur tanaman.      dan aman bagi tanaman utama.        sawit muda tumbuh seragam dan
           di masa depan.                      Pupuk   NPK    digunakan   secara       Terakhir,   penting     untuk    sehat. Perawatan yang konsisten
              Berikutnya     adalah     cara   terukur, dan jika pH tanah terlalu   melakukan pemantauan hama dan       sejak  awal  akan  berbuah pada
           menanam yang benar. Lubang          asam, bisa ditambahkan dolomit       penyakit secara rutin. Serangan     panen yang maksimal di kemudian
           tanam sebaiknya dibuat dengan       untuk   menetralkan    keasaman.     ganoderma, ulat api, dan kumbang    hari.Gsh
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20