Page 11 - Sinar Tani Edisi 4091
P. 11
Info P PVT P P Edisi 18 - 24 Juni 2025 | No. 4091 Tahun LV 11
Embung KPS Muara,
Solusi Konservasi Air untuk Pertanian
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan
Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian
Pertanian telah memulai pembangunan embung
penampung air untuk mendukung irigasi
Kebun Pemeriksaan Substantif (KPS) PVT Muara.
Pembangunan embung tersebut menjadi salah
satu upaya mendukung proses pengujian varietas
tanaman.
mbung ini dirancang sudah 40℅ dan akan memasuki
seluas 500 meter per masa pengerjaan utamanya yaitu
segi dan kedalaman 1 pemasangan geomembran serta
meter, dengan kapasi kirmir sisi embung. Proyek ini
tas tampung mencapai ditargetkan rampung dan mulai
E487 meter kubik. difungsikan pada awal Juli 2025. Misalnya, pihaknya juga telah substantif maksimal 24 bulan,
Pembangunan embung ini Dengan adanya pembangunan menempatkan pemeriksa di lokasi kemudian proses penerbitan serti
merupakan respon atas mening embung ini, Leli berharap dapat kebun. “Jadi tidak ada pemeriksa fikat atau penolakan yang akan
katnya beban layanan sertifikat hak meningkatkan kualitas pengujian PVT berada di pusat, sekarang diumumkan dalam Berita Resmi PVT.
perlindungan varietas tanaman di dan pemeriksaan varietas dan men semua ada di kebun sesuai tugas PVT merupakan bagian dari
KPS Muara, yang membutuhkan dukung ketersediaan pangan di dan fungsi untuk pemeriksaan uji Hak Kekayaan Intelektual yang
solusi konservasi air yang efektif. Indonesia. “Kami sangat menghargai BUSS,” ujarnya, dikelola Kementerian Pertanian.
Saat peletakan batu pertama, dukungan semua pihak. Embung Pusat PVTPP lanjut Leli, juga Berbeda dengan jenis HKI lain
Kepala Pusat PVTPP, Dr. Leli ini adalah tonggak penting bagi melakukan penguatan sarana dan yang dikelola Direktorat Kekayaan
Nuryati, Minggu (15/6) mengatakan, keberlanjutan sistem perlindungan prasarana lainnya di tiga kebun Intelektual, Kementerian Hukum
pembangunan embung ini sangat varietas tanaman di Indonesia,” kata percobaan. Misalnya, membangun RI. Secara prinsip, memang sama
penting untuk mendukung Leli. IoT yang bisa memantau kegiatan sama kekayaan intelektual. Hanya
pengujian varietas tanaman di KPS Seperti diketahui Pusat PVTPP di kebun, baik melalui komputer saja PVT obyeknya adalah tanaman
Muara. Sebab, ketersediaan air yang mempunyai tiga kebun percobaan maupun handphone. yang dalam aturan internasional
stabil adalah kunci agar pengujian yakni, Manoko (Lembang), Muara Sebagai gambaran, tahapan tidak boleh dipatenkan. Pada Tahun
varietas tanaman bisa berjalan (Bogor) dan Mojosari (Mojokerto). proses permohonan hak PVT 2025, PPVTPP telah melayani 1.134
sepanjang tahun tanpa terganggu Untuk meningkatkan pemeriksaan meliputi pemeriksaan dokumen, permohonan PVT dan menerbitkan
musim kemarau. PVT, Pusat PVT meningkatkan fasilitas pengumuman permohonan Hak 778 sertifikasi hak PVT.
Saat ini, pembangunan embung yang ada di kebun percobaan. PVT selama 6 bulan, pemeriksaan Humas PPVTPP
T ANI SUK SES
Ini Resep Cuan mahir mengoperasikan combine
harvester.
Lebih dari sekadar usaha tani,
dari Brigade Pangan Tani Muda Sukses menjadi simbol
tengah
petani
di
regenerasi
minat
krisis
generasi
muda
Tani Muda Sukses terhadap sektor pertanian. Mereka
membuktikan bahwa pertanian
bisa menjadi ladang masa depan
yang menjanjikan, asal dikelola
dengan cara yang tepat.
Kelompok Tani Muda Sukses di Karang Buah, Tak hanya dirasakan oleh para
Kalimantan Selatan, berhasil bukukan omset anggotanya, dampak kehadiran
kelompok ini juga menyebar ke
Rp310 juta lewat padi unggul dan alsintan. masyarakat sekitar. Pengetahuan
meningkat, produksi melimpah,
i tengah bentang binaan Brigade Pangan, Tani Muda hasil meningkat signifikan. Tak dan pendapatan petani desa
alam yang tenang Sukses mengusung cara bertani yang heran jika kelompok ini mampu ikut terdongkrak. Warga yang
dan subur di modern, efisien, dan berdaya saing. membukukan omset sebesar sebelumnya enggan kembali
Desa Karang Mereka mengandalkan pemanfaatan Rp310.650.000, dengan pendapatan ke sawah, kini mulai melirik
Buah, Kecamatan alat dan mesin pertanian (alsintan) bersih mencapai Rp40 juta hanya kembali tanah sebagai sumber
B e la w a ng , seperti traktor roda 4, traktor roda dalam satu musim tanam. penghidupan.
DK al i m an t an 2 rotary, bajak, rice transplanter, Namun capaian itu tak datang Lahanlahan yang dulu tertidur
Selatan, berdiri sekelompok anak combine harvester besar, hingga dengan sendirinya. Para anggota kini bergeliat. Di antara alur irigasi
muda dengan semangat yang pompa air berukuran 4 inch. aktif mengikuti pelatihan dan dan deru mesin traktor, tumbuh
membara. Mereka menamai “Kalau dulu panen bisa dua pendampingan dari berbagai pihak. semangat baru yang memancarkan
diri sebagai Tani Muda Sukses, minggu, sekarang tiga hari saja bisa Mereka diajarkan cara menggunakan optimisme. Dari Karang Buah,
sebuah kelompok tani yang tak selesai. Alsintan sangat membantu alsintan secara efisien, teknik suara perubahan bergema.
hanya menanam padi, tapi juga mempercepat semua proses,” ungkap budidaya seperti sistem jajar legowo, Mereka menanam padi, memanen
menumbuhkan harapan baru Catur Sasmilo, Manajer Brigade hingga manajemen air dan waktu keberanian, dan menabur harapan
di tengah desa yang dulu nyaris Pangan yang memimpin langsung tanam. Semuanya dijalani dengan untuk masa depan pertanian
terlupakan. jalannya kegiatan kelompok ini. tekad dan antusiasme tinggi. Indonesia yang lebih cerah.
Dengan anggota sebanyak 15 Efisiensi menjadi kunci utama “Kami ini generasi baru, harus “Ini baru permulaan, Kami
orang dan lahan seluas 193 hektare, keberhasilan mereka. Dengan Indeks berani berubah. Alsintan itu bukan percaya, petani muda bisa jadi
kelompok ini telah membuktikan Pertanaman (IP) 100, proses tanam sekadar alat, tapi sahabat kami tulang punggung pangan nasional,”
bahwa pertanian bisa menjadi jalan dan panen berlangsung tepat waktu, di lapangan,” ujar Arman, salah ucap Catur menutup percakapan.
hidup yang menjanjikan. Di bawah lahan terjaga produktivitasnya, dan satu anggota muda yang kini Nattasya/Gsh