Page 9 - Sinar Tani Edisi 4091
P. 9
A GRI TEKNOL OGI Edisi 18 - 24 Juni 2025 | No. 4091 Tahun LV 9
Hadir Benih
Sawit Super
Tahan Ganoderma
Bibit sawit super terbaru hadir dengan
ketahanan terhadap Ganoderma. Penyakit
yang mematikan tersebut selama ini
menghantui petani sawit. Dengan adanya
benih super tersebut, petani mempunyai
harapan baru untuk panen maksimal.
i tengah keprihatinan Bahkan dalam kasus berat, seluruh
panjang petani blok kebun bisa kehilangan daya
terhadap penyakit produksi.
busuk pangkal batang Mirisnya, upaya penanggulangan
akibat Ganoderma seperti pembongkaran batang,
Dboninense, harapan sterilisasi tanah, hingga replanting
baru tumbuh dari dunia riset dini masih belum efektif mengatasi
perbenihan nasional. Tiga varietas penyebaran jamur yang menyebar
bibit kelapa sawit unggul yang melalui akar dan tanah. “Menurunnya
memiliki ketahanan tinggi terhadap jumlah tanaman produktif per
jamur perusak ini resmi dilepas hektare akibat Ganoderma adalah
pemerintah. Bahkan siap ditanam di peringatan keras. Kita tak bisa lagi
lahan-lahan endemik yang dikenal bergantung pada metode lama.
rawan gagal panen akibat infeksi Inovasi seperti ini adalah bagian dari
bawah tanah tersebut. upaya membangun masa depan
“Ganoderma adalah tantangan sawit yang berkelanjutan,” tegasnya.
abadi dalam industri kelapa sawit.
Apa yang dilakukan tim riset Pendekatan Baru
nasional ini menunjukkan bahwa Dengan hadirnya benih unggul
kita bisa menghasilkan benih unggul ini, pelaku industri kini memiliki
dalam waktu relatif singkat dengan pendekatan baru yang dimulai sejak
pendekatan ilmiah yang presisi,” ujar awal tanam. Ketiga varietas tersebut
Direktur Perbenihan Perkebunan, adalah DxP Nirmala MRG, DxP Lestari
Kementerian Pertanian, Ebi Rulianti, MRG, dan DxP Sejahtera MRG dari
saat ditemui usai sidang pelepasan Astra Agro Lestari (AAL). Ketiganya termasuk lahan pasca-rotasi atau MRG, diciptakan dengan karakter
varietas. telah mendapat pengesahan dari replanting. unggul dalam keseragaman
Penyakit ini telah menjadi Sidang Pelepasan Varietas Tanaman Petani yang menanam DxP pertumbuhan dan panen lebih
ancaman serius dan hampir seluruh Perkebunan yang diselenggarakan Nirmala MRG melaporkan penurunan awal dibanding varietas lainnya.
perkebunan sawit di Indonesia Direktorat Jenderal Perkebunan signifikan jumlah tanaman yang Bibit ini sangat direkomendasikan
berada dalam zona risiko. Karena itu, Kementerian Pertanian pada 16 Mei mati akibat busuk batang, yang untuk petani plasma dan program
pengembangan bibit tahan penyakit 2025 di Bogor. secara langsung berdampak pada replanting berskala besar, karena
menjadi keharusan untuk menjaga Ketiga varietas ini bukan sekadar peningkatan produktivitas lahan. memudahkan manajemen panen
kelangsungan produksi dan hasil persilangan genetik biasa. Bagi wilayah yang menghadapi dan pemeliharaan.
keberlanjutan kebun sawit nasional. “Benih tersebut lahir dari proses tantangan agroklimat seperti Keistimewaan varietas ini memiliki
Bibit unggul ini dikembangkan panjang riset ilmiah berbasis kekeringan musiman atau tanah kemampuan beradaptasi sangat
khusus untuk menjawab tantangan teknologi genomik dan uji lapangan marginal, DxP Lestari MRG menjadi baik di zona merah Ganoderma,
Ganoderma yang penyebarannya di zona-zona kritis, tempat penyakit jawaban. “Varietas ini dirancang memiliki potensi panen awal di usia
kian meluas, terutama di kawasan busuk pangkal batang telah khusus dengan toleransi tinggi 24–26 bulan setelah tanam. Bibit
Sulawesi Barat dan sebagian merontokkan harapan petani satu terhadap stres lingkungan dan ini juga memiliki, seragam secara
wilayah Sumatera. Cahyo Wibowo, per satu,” tutur Cahyo. performa stabil dalam kondisi tanah morfologi, memudahkan perawatan
salah satu peneliti senior yang DxP Nirmala MRG dikenal kurang ideal,” kata Cahyo. dan panen massal, toleransi tinggi
terlibat dalam pengembangan sebagai varietas unggul yang Keunggulan utamanya, rasio terhadap kondisi tergenang atau
mengatakan, benih ini bukan menyeimbangkan dua kekuatan bunga betina tinggi (sekitar 75–85%), drainase buruk. Varietas ini juga
hanya fokus pada produktivitas, tapi utama yakni, produktivitas tinggi dan menghasilkan TBS yang berkualitas, menunjukkan daya tumbuh lebih
juga mengutamakan daya tahan ketahanan terhadap Ganoderma. termasuk daya tahan terhadap cepat pada fase awal pembibitan
terhadap infeksi bawah tanah. Dengan rasio bunga betina yang infeksi Ganoderma setara dengan dan pertumbuhan akar yang kuat,
“Serangan Ganoderma seringkali tinggi, berkisar antara 80–88%, varietas Nirmala MRG. Benih ini yang penting dalam menghadapi
tidak terlihat hingga batang pohon varietas ini mampu menghasilkan juga produksinya konsisten, meski serangan patogen di tanah.
tiba-tiba roboh. Solusi semacam tandan buah segar (TBS) dalam dalam kondisi cuaca ekstrem atau Penggunaan bibit tahan
ini tidak bisa lagi ditangani hanya jumlah optimal. curah hujan rendah. Bahkan potensi Ganoderma membuka harapan besar
dengan pengendalian di permukaan. Keunggulan lainnya, ketahanan rendemen minyak mencapai 25–28% bagi masa depan perkebunan sawit
Kita harus mulai dari akarnya, dari tinggi terhadap Ganoderma tergantung perawatan. nasional. Di tengah tren menurunnya
benih yang kita tanam,” ujar Cahyo. berdasarkan uji lapangan di Sulawesi Sementara benih DxP Lestari produktivitas akibat infeksi patogen
Dalam praktiknya, ungkap Cahyo, Barat dan Riau. Kemudian juga tidak MRG cocok untuk lahan yang selama yang kian meluas, kehadiran varietas
infeksi Ganoderma menyebabkan menghasilkan buah kempet (buah ini dianggap tidak optimal. Dengan unggul ini menjadi angin segar bagi
kerugian besar setiap tahunnya. tidak berkembang), rendemen demikian memberikan peluang petani, pelaku industri, hingga para
Banyak petani kehilangan satu minyak sawit stabil di atas rata- baru bagi ekspansi dan intensifikasi pengambil kebijakan yang selama
hingga dua batang per hektar rata nasional, hingga adaptif di produksi sawit secara berkelanjutan. ini terus bergulat mencari solusi
setiap tahun akibat penyakit ini. lahan dengan tingkat infeksi tinggi, Varietas ketiga, DxP Sejahtera menyeluruh. Gsh/Yul