Page 6 - Sinar Tani Edisi 4091
P. 6

6                       Edisi 18 - 24 Juni 2025  |  No. 4091  Tahun LV

          Nasib ISPO







          di Pasar Global









          Kalangan pengusaha perkebunan yang bernaung dalam
          Gabungan Perusahaan Kelapa sawit Indonesia (GAPKI)
          sepenuhnya mendukung kebijakan pemerintah dalam tata
          kelola perkebunan kelapa sawit. Apalagi kini telah terbit
          Peraturan Presiden (Perpres) No. 16 Tahun 2025. Namun,
          pengusaha berharap pemerintah bisa memperjuangan
          sertifikat ISPO agar diterima pasar global.



                    agi   kalangan   pelaku   sebaiknya segera membuat  Supply
                    usaha,       khususnya    Chain  Certification  System  (SCCS)
                    perusahaan perkebunan     ISPO seperti pada RSPO dan MSPO      dengan lembaga pelatihan yang        program percepatan STDB Gratis,
                    sawit,        kebijakan   yang sudah diakui dan diterima       telah    mendapat     rekomendasi    sertifikasi lahan, penyelesaian kebun
                    pemerintah         yang   pasar global. Jadi, dapat digunakan   dari Kementerian Pertanian. Bagi    sawit yang terbangun di kawasan
       Bmewajibkan                    setiap  untuk Sertifikasi ISPO Hilir, terutama   anggota GAPKI ada harga khusus,”   hutan.  Sertifikasi  juga  tidak  ada
          kebun sawit memenuhi prinsif dan    prinsip  ketertelusuran.  “Saya  juga   ujarnya.                          pembatasan satu daur.
          kriteria  berkelanjutan  bukan  hal   mengusulkan  agar  Sertifikat  ISPO   Selain itu, GAPKI akan melanjutkan   Data GAPKI menyebutkan, per
          yang baru. Sejak terbitnya Peraturan   diterbitkan dalam 2 bahasa Indonesia   dan  mengembangkan      GISTA   Juni 2025 dari 1.177 anggota GAPKI,
          Menteri   Pertanian   (Permentan)   dan Inggris,” katanya.               (GAPKI-ISPO  Support Application)    sebanyak   687   perusahaan   atau
          No. 19 Tahun 2011, pemerintah                                            dan membuat  KAFE (Konsultasi,       sekitar 58 persen sudah bersertifikat
          telah menetapkan mandatori bagi        100 Persen ISPO                   Advokasi, Fasilitasi dan Edukasi ) bagi   ISPO.  Total  luas  lahan  bersertifikat
          perusahaan   perkebunan     untuk      Azis   menyampaikan,     GAPKI    anggota GAPKI. “Strategi percepatan   mencapai 3,6 juta ha. Sedangkan
          memenuhi Perkebunan Kelapa Sawit    berkomitmen mencapai 100 persen      ISPO pada prinsipnya didasarkan      data Direktorat Jenderal Perkebunan,
          Berkelanjutan Indonesia  (Indonesian   ISPO. Sebagai komitmen, GAPKI     pada posisi GAPKI sebagai mitra      baru sekitar 100 ribu ha kebun rakyat
          Sustainable Palm Oil/ISPO).         melakukan    penyesuaian   dengan    strategis  pemerintah.  Kami selalu   yang  memperoleh  sertifikasi  ISPO
            ”GAPKI sebagai pelaku usaha       membentuk bidang yang khusus         taat dan patuh terhadap regulasi. Jika   dari total 6,94 juta ha.
          selalu komitmen untuk taat dan      menangani ISPO  dan  kemitraan       ada kebijakan yang tidak berjalan       Hambatan utama yang dihadapi
          patuh  pada  peraturan  pemerintah,   pekebun.  “Kebetulan  saya  yang   atau kurang sesuai di lapangan, kami   petani adalah persyaratan legalitas,
          utamanya yang sudah terangkum       diberi tugas khusus menangani ISPO   segera sampaikan masukan,” kata      karena  belum  memiliki  Sertifikat
          dalam  Standar  Perkebunan  Kelapa   dan kemitraan dengan pekebun,”      Azis.                                Hak Milik (SHM) atau Surat Tanda
          Sawit Berkelanjutan Indonesia (ISPO)   katanya.                             Azis berharap ada kebijakan extra   Daftar  Budidaya  (SDGB).  Untuk  itu,
          dan sudah mandatory sejak tahun        Untuk  mempercepat  sertifikasi   ordinary dari Presiden, kementerian/  ia mengusulkan, perlu ada Gerakan
          2011 hingga saat ini,” kata Ketua   ISPO, GAPKI mempunyai program        lembaga, Komite ISPO dan Pemda       Akselerasi ISPO bagi pekebun sawit
          Bidang   Perkebunan    Gabungan     Klinik ISPO di 15 provinsi. GAPKI juga   untuk  segera   menyelesaikan    dengan target quick win dari Program
          Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia    menyiapkan  coaching clinic ISPO di   permasalahan  yang masih  menjadi   PSR yang sudah dimulai sejak tahun
          (GAKPI), R. Azis Hidayat saat diskusi   cabang GAPKI, baik untuk anggota   hambatan  proses  Sertifikasi  ISPO.     2016. ”Saat ini sudah bisa dilanjutkan
          Perpres  No.16/2025  ISPO   untuk   dan non anggota. “Kami memberikan    Untuk memotivasi pekebun yang        dengan  proses  Sertifikasi  ISPO  yang
          Industri Sawit Berkelanjutan, di    fasilitasi  pelatihan  auditor  ISPO  akan wajib pada tahun 2029, ia      dananya sudah tersedia di BPDP
          Jakarta belum lama ini.             bagi      anggota     bekerjasama    mengusulkan, pemerintah membuat      untuk dana sarpras,” kata Azis. Yul
            Bahkan menurut  Azis, beberapa
          perusahaan,  sudah mempunyai  dan
          menerapkan Standar Internasional
          Perkebunan      Kelapa      Sawit
          Berkelanjutan  seperti  RSPO, ISCC
          dan  NDPE.  Bahkan  sertifikasi  ISPO
          terinspirasi dari RSPO juga, terkait            Bentuk
          masalah sosial, ekonomi, lingkungan
          dan tata peraturan perundangan.
            Azis  berharap,  sertifikasi  ISPO         Pelaksana
          juga bisa  diakui di pasar global  dan
          produk yang berasal dari kebun
          sawit  yang  sudah  tersertifikasi  ISPO         Harian
          mendapatkan     harga   premium.
          Apalagi di RSPO juga ada pengertian
          premium price. “Kalau RSPO sudah
          diakui pasar internasional, mereka         Komite ISPO
          nanti  yang  membuat     standard
          sendiri. Bahkan perusahaan yang
          sudah ISPO bisa menjual produknya             etua Bidang Perkebunan Gabungan Pengusaha     teknis dan administratif sehari-hari sehingga tujuan
          ke Eropa dengan harga premium,”               Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) R. Azis Hidayat   sertifikasi ISPO dapat tercapai lebih efektif,” kata Azis.
          tuturnya.                                     mengusulkan agar dibentuk Pelaksana Harian       Azis juga mengusulkan, perlu segera ditetapkan
            Dengan demikian, pekebun yang  KKomite ISPO. Pasalnya, struktur organisasi saat           Unit Kerja Pendukung dan Sekretariat Komite ISPO,
          mengantongi  sertifikasi  ISPO  akan   ini belum cukup efektif untuk menangani aspek teknis   agar berfungsi untuk menjalankan beberapa kegiatan.
          mendapatkan banyak manfaat. Salah      sertifikasi ISPO.                                    Misalnya, tata kelola sistem sertifikasi ISPO, pusat data
          satunya  mendapatkan  nilai  tambah       Sebelumnya,   Komite   ISPO   memiliki  Dewan     dan  informasi,  serta website  ispo.  Selain  itu,  kegiatan
          yang  tak  kalah  dengan  RSPO.  Dari   Pengarah yang diketuai Menteri Koordinator Bidang   sosialisasi, advokasi, konsultasi dan penyelesaian
          sisi hulu, tata kelola perkebunan yang   Perekonomian. Namun, dalam struktur yang baru,     perselisihan.
          berkelanjutan akan meningkatkan        Dewan Pengarah ditiadakan, dan Ketua Komite ISPO        ”Dengan  adanya  Sekretariat  Komite ISPO  bisa
          produktivitas kebun.                   dijabat langsung Menko Perekonomian.                 dilakukan monitoring, evaluasi terhadap Implementasi
            Untuk              mewujudkan           “Karena    itu,  kami  mengusulkan  penunjukkan   Sistem   Sertifikasi   ISPO,   bahkan   pengelolaan
          keberterimaan ISPO di pasar global,    Pelaksana Harian Komite ISPO. Penunjukan ini         pengaduan,” kata mantan Irjen Kementerian Pertanian
          seperti  yang  diminta  Pemerintah     diharapkan dapat memperkuat pelaksanaan fungsi       tersebut. Yul
          Jepang, Azis berharap pemerintah
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11