Page 3 - Sinar Tani Edisi 4091
P. 3

3
               MIMBAR PENYULUHAN                                                          Edisi 18 - 24 Juni 2025  |  No. 4091  Tahun LV


          Lahan Perkebunan Terancam Kritis,

          Ini Strategi




          Penyelamatnya






          Lahan perkebunan di berbagai daerah
          mulai menunjukkan tanda-tanda kritis
          akibat kerusakan tanah. Tapi tenang, ada
          strategi jitu yang bisa jadi penyelamat demi
          lahan tetap subur dan panen melimpah!


                   anah itu seperti nadi bagi    Pada tanah mineral, kerusakan
                   kehidupan      tanaman.    bisa muncul dalam tiga dimensi:
                   Ia   menjadi   tumpuan,    fisika,  kimia,  dan  biologi.  Kerusakan   yang melampaui batas aman, serta   terasering, dan kelola air hujan
                   penyimpan air, gudang      fisik  terlihat  dari  munculnya  lapisan   konversi lahan hutan atau gambut   agar tidak menggerus tanah.
                   nutrisi, sekaligus pengatur   tipis kedap air (sealing/crusting) di   secara  sembrono.  Penggunaan     Konservasi ini wajib hukumnya di
         Tritme               pertumbuhan.    permukaan, yang menurunkan daya      lahan miring tanpa konservasi dan       daerah perbukitan.
          Tapi  sayangnya,   kondisi  tanah   serap tanah dan memicu pemadatan.    ketidakseimbangan antara hara yang   4.  Terapkan sistem polikultur
          kita,  khususnya  di  lahan-lahan   Secara  kimia,  kerusakan  ditandai   masuk dan keluar juga memperparah      Pola tanam campuran jauh lebih
          perkebunan kian hari makin rentan   dengan  perubahan  pH,  kehilangan   degradasi tanah.                        baik   dibanding    monokultur.
          rusak.  Deforestasi,  pengelolaan   bahan organik, serta unsur hara yang    Sementara faktor alami seperti       Ini menjaga keragaman dan
          yang  keliru,  hingga  pemakaian    terus berkurang. Sedangkan secara    curah    hujan   tinggi,   topografi    mengurangi tekanan terhadap
          alat berat tanpa batas membuat      biologis,  jumlah  dan  keragaman    yang miring dan berbukit, serta         tanah.
          tanah  kehilangan “jiwa”-nya. Tanpa   mikroorganisme  tanah   menurun    karakteristik  tanah  yang    peka   5.  Gunakan  bahan organik  dan
          perlindungan,  perlahan  tapi  pasti,   drastis.                         terhadap erosi turut mempercepat        biochar
          tanah kita bisa berubah jadi tubuh     Sementara itu, tanah gambut       proses kerusakan.                       Kembalikan sisa tanaman, pupuk
          kering yang tak lagi bisa memberi.  jauh lebih sensitif. Kandungan hara di                                       kandang, dan biochar ke tanah
            Kerusakan    tanah   di   lahan   dalamnya rendah, produktivitas cepat    Strategi                             untuk   memperbaiki    struktur,
          perkebunan     bukan     dongeng    turun,  dan  bila  sudah  kering  akibat   Kerusakan tanah  terjadi lebih    menambah cadangan karbon,
          lama yang terus diulang. Ini nyata.   drainase, sulit untuk dikembalikan   cepat  dibanding   waktu    yang      dan meningkatkan daya simpan
          Banyak penyebabnya mulai dari       ke kondisi semula.  Fenomena ini     dibutuhkan untuk memperbaikinya.        air serta hara.
          cara konvensional mengelola lahan,   dikenal sebagai irreversible drying.   Maka dari itu, mencegah lebih bijak   6.  Kelola tanah gambut dengan
          membajak     secara    berlebihan,  Tanah  gambut  juga  mengalami       daripada mengobati.                     prinsip kehati-hatian
          tak    pernah     mengembalikan     subsidensi, yaitu penurunan volume      Berikut   strategi  yang   bisa      Sebelum     membuka       lahan
          bahan organik ke tanah, hingga      yang berdampak pada menurunnya       diterapkan untuk menyelamatkan          gambut,      lakukan      kajian
          meningkatnya aliran permukaan dan   permukaan lahan, meningkatkan        lahan perkebunan dari kehancuran        kesesuaian lahan. Pilih komoditas
          erosi.                              risiko banjir dan kekeringan.        jangka panjang:                         yang ramah lingkungan dan
            Di     Indonesia,     komoditas      Tanah gambut pun tak kalah        1.  Tutup permukaan tanah               mampu menjaga struktur serta
          perkebunan berkembang di dua        mengkhawatirkan. Muka air tanah         Tanah   yang   terbuka   rentan      fungsi tanah gambut sebagai
          jenis tanah yaitu tanah mineral dan   menurun,   kandungan      karbon      tererosi.  Menutupnya   dengan       penyimpan karbon.
          tanah   gambut,    masing-masing    menyusut, rasio C/N berubah, serat      kanopi tanaman atau tanaman          Mari      selamatkan      tanah
          punya tantangan sendiri.            tanah berkurang, kesuburan anjlok,      penutup tanah bisa mencegah       perkebunan     kita.  Karena   dari
            Tanah mineral, terutama yang      emisi gas rumah kaca (terutama CO₂)     kerusakan fisik permukaan tanah.  tanah yang sehatlah, kehidupan
          masam dan berada di lahan berlereng   meningkat, dan erosi menjadi tak   2.  Pelihara kesuburan tanah secara   tumbuh  dan  kesejahteraan petani
          hingga bergunung, punya sejumlah    terhindarkan.                           berkelanjutan                     berkembang.
          kendala.  Kapasitas  tukar  kation     Kerusakan    tanah   di   lahan      Menjaga keseimbangan antara
          (KTK) yang rendah, kejenuhan  basa   perkebunan datang dari dua arah:       hara, air, dan bahan organik sangat             Penulis: Mugi Lestari
          (KB) yang sangat rendah, tingginya   ulah manusia dan kekuatan alam.        penting. Stabilitas agregat dan             Penyuluh Pertanian Pusat
          kandungan      aluminium,     dan      Faktor   antropogenik  meliputi      aerasi tanah harus dipertahankan
          rendahnya kadar bahan organik jadi   eksploitasi lahan secara berlebihan,   agar aktivitas   mikroba tetap
          faktor pembatas. Di musim kemarau,   pemupukan    yang   tidak  sesuai      berlangsung.
          tanah jenis ini sulit menyimpan air   dosis  dan  kebutuhan  tanaman,    3.  Konservasi di lahan miring
          dan sangat peka terhadap erosi.     penggunaan pestisida dan herbisida      Gunakan  pola agroforestri,  buat



            UU PANGAN Disorot                                                                                                       AgriNews


                   erbagai elemen menyoroti UU Pangan.     Kita harus melihat dari akses, distribusi, nilai gizi,   Selama ini, masyarakat Kita terlalu banyak
                   Seperti saat Bincang Pangan Sehat       hingga keberlanjutan lingkungan. Negara harus   membuang makanan  yang sebenarnya  masih
                   Lestari  bertema  “Arah  Transformasi   hadir secara utuh untuk menjamin hak rakyat     layak konsumsi. ”Ini bukan hanya pemborosan,
           BSistem Pangan dalam RUU Pangan”                atas pangan sehat,” katanya.                    tapi juga ironi di tengah ancaman kerawanan
            Forum tersebut untuk memberikan masukan           Direktur Pangan dan Pertanian Kementerian    pangan. Kita perlu kebijakan yang mendorong
            Rancangan Undang-Undang Sistem Pangan          PPN/Bappenas, Jarot Indarto, Ph.D., mengaitkan   redistribusi pangan berlebih ke masyarakat yang
            yang kini pemerintah tengah bahas kembali.     urgensi  transformasi  pangan   dengan   visi   membutuhkan,” katanya.
               RUU Sistem Pangan yang tengah digodok       pembangunan     jangka   panjang   Indonesia.      Bukan hanya itu, Puji juga menyoroti
            sendiri memuat sembilan pokok perubahan        Pangan menurutnya, adalah elemen strategis      pentingnya menggali kekayaan pangan lokal
            mendasar.   Diantaranya  adalah   penguatan    dalam pembangunan menuju Indonesia Emas         seperti tempe, umbi-umbian, dan hasil laut
            cadangan pangan nasional, kewajiban negara     2045.                                           sebagai pilar ketahanan pangan yang murah,
            dalam menjamin kebutuhan pangan, upaya            “Transformasi sistem pangan harus menyatu    bergizi, dan berkelanjutan.
            penyelamatan    pangan,    hingga    strategi  dengan ekonomi hijau, ekonomi biru, dan            Ada beberapa poin krusial yang disorot
            pengurangan   kehilangan  dan   pemborosan     digitalisasi,” ujarnya. Bahkan Jarot menilai,   adalah pentingnya mendukung produksi pangan
            pangan secara sistemik.                        ketahanan pangan nasional hanya bisa dicapai    dalam negeri. Dari mulai pemanfaatan pangan
               Anggota Komisi IV DPR RI, Dr. Daniel Johan   bila ada sinergi kuat antar sektor dan pemanfaatan   lokal, menekan susut dan sisa pangan melalui
            menegaskan, RUU Sistem Pangan harus benar-     teknologi secara cerdas.                        pendekatan   pencegahan   serta  redistribusi
            benar menjawab tantangan zaman, bukan             Sementara itu Puji Sumedi dari Koalisi Sistem   pangan  layak  konsumsi,  serta  penguatan
            sekadar   revisi  administratif.  “Ketersediaan  Pangan Lestari (KSPL) menilai potensi besar dari   kelembagaan sebagai fondasi kebijakan yang
            pangan hari ini tidak cukup hanya soal produksi.   pangan  terbuang jarang  mendapat  perhatian.   berkelanjutan. Echa
   1   2   3   4   5   6   7   8