Page 91 - EMODUL BINDO KELAS 12
P. 91

E. Kegigihan adalah semangat pantang menyerah yang harus kita miliki untuk
                    mencapai kesuksesan. Setiap persoalan merupakan batu penguji yang harus

                    dipecahkan dan dihadapi dengan penuh keberanian. Kita harus membiasakan diri
                    melihat setiap masalah yang muncul sebagai suatu hal yang wajar dan harus
                    dihadapi, bukan menghindar atau melarikan diri dari masalah.


              Tema cerpen: Kejujuran
              30. Pengembangan cerita dengan sudut pandang orang ketiga yang sesuai dengan tema di

                 atas adalah ...
                 A.   Setelah itu mereka semua berkumpul sambil membicarakan tentang lukisan yang
                    sudah dibuatnya, tetapi tidak dengan Vony, dia sedang menulis di belakang mereka.

                    Tanpa sepengetahuan Vony, Lia membicarakan pada semuanya yang terjadi di
                    masjid, “ehh... tau gak, tadi tuh si Vony gak jadi shalatnya gara-gara malu memakai

                    mukena yang ada di masjid selain itu dia juga malu sama kamu... Ary!” kata Lia.

                 B.   Disana aku pergi ke kantin kejujuran, aku membeli roti seharga 500 rupiah dan

                    mengambil kembalian dilaci, selintas mengingat ingin ibuku berobat, seakan
                    memaksaku untuk mengambil uang yang banyak di laci.”Nuk, ayo cepat!” katanya.
                    Lalu aku terpaksa mengambil uang Rp 20.000 tiga lembar. “Demi, ibuku”batinku.
                    “iya, tunggu sebentar..”katku pada Arum. Hari sekolah telah siang bel tanda pulang
                    berbunyi.”Aku pulang dulu ya Rum” sambil melambaikan tanganku.”iya, hati-hati

                    ya?”jawabnya dengan senyum.

                 C.   Di sekolah ternama, ada enam siswi yang bersahabat yaitu Rena, Lia, Desy, Unez,

                    Dinda dan Vony. Mereka sekarang duduk di kelas 9. Suatu hari mereka sedang
                    disibukkan dengan tugas praktik melukis, jam sudah menunjukan 12.30 tetapi

                    mereka belum selesai, sampai akhirnya mereka memutuskan untuk giliran shalat
                    dzuhur, yang pertama bagian Lia dan Vony.
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96