Page 16 - CERPEN 9A - Copy
P. 16
Cita-cita
Pada suatu waktu hiduplah seorang anak laki-laki yang bernama alex,
ia ber umur 20 tahun, ia mempunyai cita-cita pemain voli internasional. Pada
saat alex ber usia 5 tahun, ia sudah bisa bermain bola voli, walaupun ia masih
sangatlah kecil, ia ingin mencapai cita-cita nya dan bisa membanggakan
kedua orang tuanya.
Alex pun terus berusaha dengan penuh semangat, ia tidak pantang
menyerah, dan pada saat alex berumur 7 tahun, ia mewakili sekolahnya
untuk lomba bola voli, ternyata alex serta anggota timnya berhasil
memenangkan pertandingan tersebut. dan saat alex duduk di bangku kelas 3,
ia akan mengikuti lomba bola voli lagi, dan dia berharap agar ia bisa menang
lagi.
Dan seperti harapannya ia berhasil memenangkan pertandingan itu
lagi. Walaupun alex sering menang beberapa lomba, tetapi orang tuanya
tidak ada yang senang ke pada anaknya, karna orang tuanya tidak ada yang
mendukung cita-citanya alex, orang tuanya berfikir bahwa ia tidak bisa
menjadi pemain voli internasional. Tetapi walaupun begitu alex tetaplah
semangat ia tidak peduli dengan ucapan kedua orang tuanya. Ia tetap latihan
tanpa pantang menyerah.
Dan alex pun sudah banyak memenangkan lomba lomba voli, tetapi
kedua orang tuanya tetap tidak ada yang bangga terhadap alex, kemudian
pun ia sedih karna perjuangan nya tidak ada gunanya karna kedua orang
tuanya tidak ada yang senang terhadap nya, padahal ia melakukan semua itu
demi orang tuanya.
Namun di sisi lain kedua orang tuanya tidak ada yang senang terhadap
nya. Walaupun begitu alex tetap semangat untuk bisa mencapai cita-cita nya.
16

