Page 20 - CERPEN 9A - Copy
P. 20

PENGHARAPAN MENJADI NYATA


                         Pertama Tama cerita ini kita kenalkan dulu dengan tokoh-tokoh yaitu


                  bernama Ari dan juga  keluarga nya , sekarang ia sedang duduk di bangku
                  kelas  3  SMA,Ari  ini  juga  adalah  anak  tunggal  yang  jauh  dari  kata  berada,


                  tetapi meskipun begitu dia adalah seseorang yang punya mimpi besar untuk
                  kuliah dan belajar di universitas luar negeri yang dia inginkan.


                         Ari ini adalah anak yang selalu hobby dengan buku,dan tidak heran


                  ruang kamar Ari dipenuhi oleh kata kata motivasi yang membuatnya untuk
                  selalu semangat meski ia baru terbangun dari tempat tidurnya,orang tua Ari

                  juga  membuat  nya  sangat  yakin  untuk  lanjut  di  pendidikan  selanjutnya.

                  Dibalik kisah ini penuh banyak rintangan serta perjuangan Ari, ia ingin ketika

                  harapan menjadi mahasiswa dan pulang dengan ucapan syukur.


                    Part 1


                         Suatu Malam ketika Ari belajar orang tuanya  yaitu ibunya mengetuk

                  pintu  dan  masuk  kekamar*  ia  berkata    “anakku,bolehkah  kita  berbicara

                  sebentar  saja?”,lalu  Ari  pun  mengangguk  saja  dan  langsung  ingin

                  mendengarkan, “anakku,ibu dan ayah tidak bisa memberikan apa apa,selain

                  doa untukmu,apakah kamu yakin untuk kuliah disana?


                         Kami  khawatir  akan  biaya  disana  sedangkan  kita  hanya  orang  yang

                  bercukupan,setelah  mendengar  itu  Ari  pun  meneteskan  air  mata  nya  lalu

                  berkata “apakah ibu tidak percaya padaku,ibu aku pasti bisa membahagiakan

                  kalian,,yang  terpenting  ayah  ibu  selalu  mendoakan  aku,  tidak  usah  terlalu

                  dipikirin dan aku pasti berusaha atas pilihan itu ”setelah berbicara seperti itu

                  dikepala  Ari  penuh kekosongan  dan  berbagai  solusi  ia  cari  semua  dengan

                  rutinitas  melakukan  doa  nya  dan  berjuang  dengan  belajar  agar  mimpi  itu

                  tercapai.








                                                                                                     20
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25