Page 17 - CERPEN 9A - Copy
P. 17

Beberapa  tahun  pun  berlalu,  kini  alex  sudah  masuk  di  bangku  kelas  7  ,


                  sekarang  alex  sudah  mulai  beranjak  dewasa,  dan  kemampuan  alex  pun
                  semakin hebat, dan ia terpilih mewakili sekolahnya untuk lomba bola voli,


                  dan seperti biasanya alex pun berhasil memenangkan pertandingan tersebut.
                  Dan  kedua  orang  tuanya  masih  saja  tidak  bangga  terhadap  alex.tetapi  alex


                  tetap  semangat  walaupun  orang  tuanya  tidak  ada  yang  mendukung  cita-
                  citanya.



                         Kemudain saat ia duduk di bangku kelas 9 ia terpilih mewakili provinsi

                  nya untuk lomba bola voli. Dan seperti biasanya alex berhasil memenangkan

                  pertandingan tersebut, dan semua orang bangga terhadap alex, tetapi tidak

                  dengan orang tuanya, karna orang tuanya berfikir bahwa ia tidak bisa menjadi

                  pemain voli internasional.



                         Dan  saat  alex  duduk  di  bangku  kelas  11  ia  dipilih  untuk  mewakili

                  Indonesia  dalam  lomba  bola  voli  internasional,  dan  alex  pun  senang,  dia

                  berdoa  agar  bisa  menang  dan  cita-citanya  tercapai,  ia  berlatih  setiap  hari

                  untuk  perlombaan  itu,  kemudian  saat  hari  perlombaannya  ia  sangat  lah

                  gugup, semoga ia berhasil memenangkan pertandingan tersebut.



                         Saat  pertandingan  tersebut  berlangsung  ia  sangat  lah  panik  karna

                  skornya  tertinggal  jauh  15-5,  walaupun  begitu  alex  berusaha  semaksimal

                  mungkin  agar  bisa  memenangkan  pertandingan  tersebut.  Dan  siapa  yang

                  sangka ternyata alex berhasil memenangkan pertandingan itu, dan ia menjadi

                  pemain voli internasional yang bisa mengalahkan negara-negara lain, seluruh

                  Indonesia  pun  terharu  terhadap  perjuangan  alex,  dan  siapa  yang  sangka

                  kedua orang tuanya pun ikut senang terhadap alex, dan cita-citanya alex pun

                  tercapai, kemudian kedua orang tuanya pun mendukung cita-citanya anaknya.



                                                        ~~~~~



                                                                                                     17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22