Page 34 - CERPEN 9A - Copy
P. 34

saya begitu saja" sedih Wulan sambil berteriak. "sekali lagi maafkan saya dek"


                  permohonan  maaf  dokter.    "dek  mari  kita  makamkan  orang  tua  adek
                  yah"saran dari suster. Wulan pun mengiyakan hal itu.



                         Kesedihan Wulan itupun membuat dirinya tambah ngedrop sampai" ia

                  pingsan  di  dpn  pemakaman  orang  tuanya.  "Dek,  dek  sadar  dek,dokter

                  tolong"teriak suster.   "astaghfirullah dek Wulan" panik dokter.


                  Wulanpun di bawa ke rumahnya yg tidak jauh dari pemakaman. Tak lama

                  kemudian  wulanpun  sadar  dari  pingsannya.  "Saya  di  mn"  tanya  Wulan

                  Dokter yang di samping Wulan pun sangatlah khawatir kepada Wulan yang

                  tiba-tiba pingsan.


                         "Wulan  sayang  nak,  gimana  keadaan  kamu"  tanya  dokter  itu.  "Bu

                  dokter  Wulan  di  mana"tanya  kembali  Wulan.    "Kamu  ada  di  rumah  ibu

                  sayang, tadi kamu pingsan" jawab Bu dokter.


                         Tak lama kemudian salah satu suster pun datang kepada dokter mira

                  dan berkata, "Permisi dok, saya ingin memberi tahukan bahwa di rumah sakit

                  sekarang ada pasien yang sangat butuh pertolongan dokter" seru suster Tara.



                         "maaf  sus  saya  tidak  bisa  ke  rumah  sakit  sekarang  karena  saya  lagi

                  menjaga  Wulan"  jawab  dokter  Mira.  "tapi  dok,  pasien  ini  sangatlah  butuh

                  bantuan dokter" jawab suster Tara. "Apa tidak ad dokter lain selain saya hah"

                  marah  dokter  Tara.  "dok,  dokter  jangan  marah  sama  suster  Tara,  Wulan

                  nggak papa kok di rumah sendirian Wulan kan berani" tenang Wulan. "ibu

                  dokter  tidak  akan  meninggalkan  Wulan  sendiri  di  rumah"  bantah  dokter

                  Mira.


                  Suster Tara pun pergi meninggalkan dokter Mira dan Wulan.


                  Pada  malam  hari  Wulan  terbangun  karena  haus,  ia  pergi  ke  dapur  untuk

                  mengambil  minum  saat  ia  mengambil  minum,  ia  tidak  sengaja  mendengar






                                                                                                     34
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39