Page 43 - CERPEN 9A - Copy
P. 43
di oprasi menggantikan matanya dengan mata pendonor agar ibunya bisa
melihat kembali,namun saat ini ibu Caramell harus terbaring koma di rumah
sakit dan kemungkinan akan siuman 2-3 bulan.Caramell yang baru saja
bersedih kini semakin terpukul karena ibunya yang koma dan ayahnya yang
tidak dapat diselamatkan.
Hati Caramell hancur berkeping-keping dan melampiaskan
kesedihannya didepan kasur ibunya ”kenapa semua harus terjadi?,mengapa
kalian harus meninggalkan ku,tadi katanya mau berjuang bersama?,aku
mohon bertahanlah,hanya ibu harapanku satu-satunya”. Ucapnya sambil
perlahan memegang tangan ibunya.
Kini jalan satu-satunya untuk menyelamatkan ibunya yaitu,dengan cara
mencari orang seorang pendonor yang bersedia untuk mendonorkan
matanya.Selain itu ia harus bekerja untuk membayar biaya oprasi
tersebut.Semua masalah itu membuat Caramell putus asa dan merasa setres
akan semuanya.
Tiap harinya Caramell menemui ibunya di rumah sakit untuk
membersihkan wajahnya dan berdoa agar ia cepat kembali pulih,selain itu ia
menceritakan kesehariannya tanpa kehadiran ayah dan ibu, “ibu,tadi pagi
aku masak nasi goreng kesukaan ku,dulu biasanya ibu yang memuatkan ku
namun sekarang aku harus lebih mandiri,oh iya tadi juga aku nyuci baju
sendiri tau,kalau ibu sama ayah denger pasti seneng” ucapnya sabil
membersihkan wajah ibunya dengan kain basah.
Setelah selesai mengunjungi ibunya Caramell pergi ke sebuah toko
untuk membeli minum,ia duduk di depan toko sambil minum dan melamun
memikirkan bagaimana cara untuk mencari seorang pendonor.Tiba-tiba saja
teman Caramell bernama Keyren menyapanya “hai caramell,kamu ingat aku
gak?”,Caramell yang terkejut langsung melihat wajahnya dengan jelas “oh
Keyren?iya mana mungkin aku lupa”,Keyren yang terkejut melihat mata
Caramell yang sembab karena nangis “loh kamu habis nangis
yh?kenapa?kamu baik-baik ajakan?cerita dong kalau sedih jngan
43

