Page 45 - CERPEN 9A - Copy
P. 45
Caramell yang heran bagaimana Keyren bisa masuk kedalam rumahnya,”oh
udah bangun” ucap Keyren yang langsung mematikan kompornya dan mulai
mendekatinya “semalam habis ngapain?kamu nanyak aku bisa masuk
kerumah gimana?kamu aja gak kunci pintunya, gimana nanti kalau maling
masuk ha?dan juga meja ruang tamu,kenapa makanan dan minuman
berhamburan?kenapa tidur disofa bukannya di kasur?mana gak pake slimut
lagi” sambil mengoceh Keyren perlahan mendekatinya dan Caramell
mundur hingga kepojokan.
”em..emangnya kenapa,kan aku yang punyak rumah yah serah
aku”ucap Caramell yang sedikit takut,”oh gitu,ya udah aku pulang aja yah”
Keyren balik dan pergi kedepan pintu,Caremell yang setiap harinya merasa
kesepian melarang Keyren pergi dan harus tetap bersamanya “jangannn,aku
setiap harinya merasa kesepian,cuman kamu lah yang bisa menemaniku”
ucap caramell sambil berlari dan memeluk Keyren dengan erat,Keyren kaget
melihat Caramell memeluknya dan membuatnya menjadi salah tingkah,”eh
iya,aku becanda doang,lain kali jangan lagi yah awas aja kotor lagi,yah udah
ayo kita lanjut masak”.
Setelah memasak makanan mereka berdua makan bersama,Keyren
menyuruh Caramell bersiap-siap jika makannya sudah selesai dan Keyren
membersihkan meja makan lalu mencuci piring.
Setelah itu merka berdua duduk di sofa bersama dan membka laptop
untuk mencari seorang pendonor.seharian mereka mencari namun tidak
mendapatkan hasilnya,hal itu membuat Caramell mulai menangis dan
berputus asa kembali seakan semuanya sia-sia “percuma banget sumpah,gak
ada gunanya,aku udah capek”, Keyren merasa kasian dan memeluk Caramell
agar tangisannya mereda “utututu Caramell,ayo semangat kita cari sampai
ketemu,ingat yah kata-kata ku kita berjuang bersama dan aku janji tidak akan
meninggalkan mu,jadi jangan merasa putus asa,ada aku disini yang akan setia
membantu mu okey?” bisik Keyren sambil memeluknya.
45

