Page 8 - flipbook
P. 8
Dipengaruhi oleh iklim dan cuaca
Salinitas air rendah
Ekositem air tawar dibagi menjadi 2, yaitu :
1). Ekosistem Air Tawar Lotik, memiliki ciri airnya berarus, contohnya ekosistem
sungai. Organisme yang hidup pada ekosistem ini dapat menyesuaikan diri
dengan arus air, sperti ikan belida, serangga air, dan diatom yang menempel
pada batu. Produsen utama pada ekosistem ini adalah ganggang. Akan tetapi,
pada umunya organisme di ekosistem air tawar lotik memakan detritus yang
berasal dari ekosistem darat dan sekitarnya.
sumber : materiipa.com
Gambar 1.11 contoh organisme di ekosistem sungai.
2). Ekosistem Air Tawar Lentik, memiliki ciri airnya tenang (tidak berarus).
Contohnya ekosistem rawa gambut, kolam, rawa air tawar dan danau. Dalam
ekosistem ini terbagi atas 3 wilayah, yaitu:
Litoral : wilayah tepi danau dan kolam, terdapat organisme Hydrilla,
Hydra, capung dan katak dengan didominasi oleh vegetasi tumbuhan yang
mengapung dan tenggelam.
Limnetik : wilayah terbuka yang masih dapat ditembus oleh cahaya
matahari, banyak terdapat fitoplankton dan zooplankton.
Profundal : wilayah paling dasar yang sudah tidak dapat ditembus oleh
cahaya matahari, banyak terdapat berbagai dekomposer.
sumber : cuitandokter.com
Gambar 1.12 pembagian zona pada ekosistem air tawar lentik.
b). Ekosistem Laut, memiliki ciri sebagai berikut:
Memiliki salinitas air yang tinggi, rata-rata 3,5%
Memiliki variasi suhu, yakni perbedaan suhu bagian permukaan laut dengan laut
bagian dalam
Tidak terlalu dipengaruhi oleh iklim dan cuaca
Ekosistem laut dibagi menjadi 3 wilayah, yaitu :
2. Ekosistem Darat