Page 180 - Agribisnis Tanaman Buah Kelas XI Semester 1
P. 180
g. Pengairan tanaman semangka
Air merupakan faktor penting bagi tanaman semangka yang
buahnya mengandung > 90% air.Tanaman semangka
memerlukan air yang banyak untuk pertumbuhan dan
produksinya, tetapi tidak menyukai air yang tergenang.
Pada fase pembibitan, tanaman semangka memerlukan air yang
cukup, kemudian kebutuhan air mulai meningkat pada fase
pertumbuhan vegetatif (pembentukan akar, batang, dan da un).
Memasuki fase generatif (ditandai dengan munculnya bunga)
pengairan dikurangi agar pembungaan berlangsung serempak.
Pengairan ditingkatkan lagi ketika memasuki fas e pem-
besaran buah. Pengairan dikurangi lagi pada saat tanaman
memasuki fase pemasakan buah (50-65 HST).
Cara pengairan di lahan bekas sawah dilakukan penggenangan,
tinggi airnya cukup sebatas mulsa terendah penutup bedengan,
kemudian dibantu dengan penyiraman secara di cebor pada
lubang tanam.
Cara pengairan di lahan tegalan, buatlah sobekan pada mulsa
PHP dengan pisau silet, kemudian bedengan dicebori air
secukupnya, jangan sampai tanah pada lubang tanam longsor.
Bila terjadi longsor, tutup kembali dengan tanah sehingga akar
tanaman tidak rusak.
Untuk mengetahui saat yang tepat dilakukan pengairan dengan
memasukkan tangan ke dalam tanah bedenganapabila tanah
sudah kering segera lakukan pengairan jangan sampai menunggu
tanaman layu.Cara pengairinya bisa sistem cebor pakai gayung
atau yang lebih efektif dengan sistem mengalir atau leb.(gambar
28)
162