Page 222 - Agribisnis Tanaman Buah Kelas XI Semester 1
P. 222
Tanaman memerlukan makanan yang sering disebut hara tanaman (plant
nutrient) untuk memenuhi siklus hudupnya. Apabila suatu tanaman
kekurangan suatu unsur hara, maka akan menampakkan gejala pada suatu
organ tertentu yang spesifik yang biasa disebut gejala kekahatan. Unsur
hara yang diperlukan tanaman tidak seluruhnya dapat dipenuhi dari dalam
tanah. Oleh karena itu perlu penambahan dari luar, biasanya dalam bentuk
pupuk. Pupuk adalah bahan yang diberikan kedalam tanah atau tanaman
untuk memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanaman dan dapat berfungsi
untuk memperbaiki sifat fisika, kimia dan atau biologi tanah.
Kesuburan tanah ditentukan oleh keadaan fisika, kimia dan biologi tanah.
Keadaan fisika tanah meliputi kedalaman efektif, tekstur, struktur,
kelembaban dan tata udara tanah. Keadaan kimia tanah meliputi reaksi
tanah (pH tanah), KTK, kejenuhan basa, bahan organik, banyaknya unsur
hara, cadangan unsur hara dan ketersediaan terhadap pertumbuhan
tanaman. Sedangkan biologi tanah antara lain meliputi aktivitas mikrobia
perombak bahan organik dalam proses humifikasi dan pengikatan nitrogen
udara. Evaluasi kesuburan tanah dapat dilakukan melalui beberapa cara,
yaitu
1) Identifikasi tanda-tanda kekurangan pada tanaman yang sedang
tumbuh : Petunjuk tentang tanda-tanda kekurangan unsur hara pada
tanaman akan di uraiakan pada bab berikutnya dan dapat di jadikan
pegangan. Suatu hal yang harus di ingat, dalam menetapkan tanda-
tanda kekurngan unsur hara hendaknya di bedakan dengan tanda-tanda
serangan hama dan penyakit tanaman. Bila gejala-gejala yang nyata
sudah jelas terlihat, untuk memastikannya yakni dengan mengadakan
analisa tanah dan tanaman serta percobaan pemupukan.
2) Analisa Tanah : Analisa tanah merupakan bagian kegiatan dalam
mengidentifikasi kesuburan tanah hal ini bertujuan untuk menentukan
jenis dan jumlah pupuk yang ada ditanah dan sekaligus merekomendasi
unsur hara yang di berikan pada lahan pertanian agar dapat memenuhi
204