Page 1 - Anang (KETENUAN BAKU PENULISAN SKRIPSI)_Neat
P. 1

Nama  :  Anang Manthofani

                                           Nim       :  30501700022

                                           Matkul  :  Bimbingan Penulisan Skripsi
                                           Jurusan : Syariah


                               KETENUAN BAKU PENULISAN SKRIPSI


                    1. Apa yang dimaksud ketentuan baku dalam penulisan skripsi:
                        Jawab:

                               Ketentuan baku adalah aturan-aturan atau ketentuan yang menjadi dasar
                        atau menjadi  pedoman  dalam penulisan skripsi  yang meliputi  Teknik  Penulisan

                        (Pengetikan),  Idensi,  Paginasi,  Penomoran  Bab/Sub  Bab,  Penulisan  Kutipan
                        (termasuk kutipan al-Qur’an dan al-Hadis), Foot note, Penulisan Daftar Pustaka).

                    2. Contoh penulisan:

                    A.  Indensi
                        Indensi adalah jarak atau lebar jorokan ke dalam. Maksudnya adalah lebar jorokan

                        ke dalam dari margin kiri untuk huruf pertama.
                        Contoh:

                                Keluarga  atau  rumah  tangga  adalah  kerangka  sosial  yang  petama  yang
                        menjadi suatu persekutuan hidup yang diikat oleh tali perkawinan/pernikahan yang

                        terdiri  dari  ayah  ibu  dan  anak-anak  keturunanya  serta  orang-orang  lain  yang

                        menyertainya. Dengan adanya ikatan perkawinan maka hubungan suami dan istri
                        tidak  hanya  sekedar  hubungan  sementara  melainkan  selamanya  dengan  tujuan

                                                                            1
                        menjadi keluarga sakinah, mawaddah dan warrohmah.
                                Dengan adanya ikatan perkawinan berarti kehidupan suatu keluarga pada
                        dasarnya adalah dikendalikan oleh ajaran agama yang dianutnya dan diwarnai oleh

                        nilai-nilai  budaya  yang  diyakininya.  Selain  itu  agama  juga  akan  membawa
                        perkembangan keluarga tergantung bagaimana sikap dan kesadaranya sebagai umat

                                                                                   2
                        beragama dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya.

                                Agama dalam suatu keluarga merupakan hal yang sangat urgen, karena

                        tidak jarang dalam satu keluarga agama menjadi pondasi atau landasan berpijak
                        dalam tindakan  kehidupan sehari-hari. Bahkan, orang tua menanamkan asas-asas



                        1 Bawadiman,  Menuju  Keluarga  Bahagia  dan  Bermoral,  Percetakan  Oetama,  Semarang,  Cet.  1,
                        2004, h. 17
                        2  Ibid., h.17
   1   2   3   4   5   6