Page 27 - MODUL KEL 3
P. 27
tumbuhan memiliki batang yang berkambium (pada tumbuhan dikotil) dan sebagian
tidak berkambium (pada tumbuhan monokotil).
Kebanyakan tumbuhan berbiji tertutup berdaun lebar, tung- gal atau majemuk
dengan komposisi yang beraneka ragam. Tumbuhan tersebut memiliki sistem
penulangan beraneka ragam, yaitu menyirip, menjari, melengkung, dan sejajar.
Bunga tersusun atas daun steril dan daun fertil (sporofil). Daun steril terdiri
atas kelopak dan mahkota, sedangkan daun fertil (sporofil) terdiri atas
mikrosporofil (benang sari) dan megasporofil (putik). Benang sari merupakan alat
reproduksi jantan, sedangkan putik merupakan
Mackean dalam bukunya IGCSE Biologi (2002) menyata kan bahwa
berdasarkan jumlah keping bijinya, Angiospermae dibagi menjadi dua kelompok,
yaitu dikotil (tumbuhan biji berkeping dua) dan monokotil (tumbuhan biji
berkeping satu). Perbedaan antara keduanya dapat dilihat pada tabel berikut.
Organ Tumbuhan Dikotil Monokotil
Biji Memiliki dua daun lembaga Memiliki satu daun
(kotiledon); pada waktu lembaga (kotiledon);
berkecambah biji membelah Lembaga mendapatkan
menjadi dua bagian; tidak makanan dari
memiliki endospermae endospermae; pada
waktu berkecambah biji
tidak membelah
Akar Akar lembaga akan tumbuh Akar Lembaga akan
menjadi akar tunggang mati, disusul dengan
yang bercabang-bercabang; pembentukan akar-akar
Ujung akar dan ujung serabut; ujung akar
batang tidak memiliki dilindungi oleh
perlindungan khusus koleoriza dan ujung
lembaga dilindungi
oleh koleoptil
16 | E - M o d u l P e m b e l a j a r a n B i o l o g i B e r b a s i s P J B L