Page 212 - E-Modul Praktikum Akuntansi Pemerintah
P. 212

A. pendapatan
             B. Pembiayaan
             C. penerimaan pembiayaan
             D. pengeluaran pembiayaan
             E. pengeluaran

             12.  Bentuk  investasi  pemerintah  pada  badan  usaha  dengan  mendapat  hak  kepemilikan,
             termasuk  pendirian  Perseroan  Terbatas  dan/atau  pengambilalihan  Perseroan  Terbatas
             disebut
             A. penerimaan pembiayaan
             B. pengeluaran pembiayaan
             C. penyertaan modal
             D. surat berharga
             E. investasi daerah
             13. Penempatan jumlah dana dan/atau barang milik daerah oleh pemerintah daerah dalam
             jangka panjang untuk investasi langsung dan mampu mengembalikan nilai pokok ditambah
             dengan  manfaat  ekonomi,  sosial,  dan/atau  manfaat  lainnya  dalam  jangka  waktu  tertentu
             disebut
             A. penerimaan pembiayaan
             B. pengeluaran pembiayaan
             C. penyertaan modal
             D. surat berharga
             E. investasi daerah
             14.  Wadah  dan  pola  pengelolaan  dana  bagi  sekumpulan  investor  dalam  instrumen-
             instrumen  investasi  yang  tersedia  di  pasar  dengan  cara  membeli  untuk  penyertaan
             reksadana disebut.
             A. penerimaan pembiayaan
             B. pengeluaran pembiayaan
             C. penyertaan modal
             D. surat berharga
             E. investasi daerah

             15.  Dana  yang  dibentuk  guna  membiayai  kebutuhan  dana  yang  tidak  dapat  dibebankan
             dalam satu tahun anggaran disebut.
             A. penerimaan pembiayaan
             B. pengeluaran pembiayaan
             C. penyertaan modal
             D. surat berharga
             E. dana cadangan

             16.  Selisih  antara  penerimaan  pembiayaan  dan  pengeluaran  pembiayaan  dalam  periode
             tahun anggaran tertentu disebut
             A. surplus/defisit
             B. pembiayaan neto
             C. pembiayaan bruto
             D. akuntansi pembiayaan
             E. pengakuan pembiayaan
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217