Page 28 - E Modul (7).pdf
P. 28
KONSEP 3 BATANG
B. Struktur Batang
Batang merupakan bagian tumbuhan yang terletak diatas permukaan tanah serta berfungsi
menopang daun, bunga, dan buah. Secara umum, batang dan akar memiliki struktur yang relatif
sama, yaitu memiliki stele dengan xilem, floem, perisikel, endodermis, korteks, dan epidermis.
Perbedaannya terletak pada struktur berkas pengangkutnya, yaitu berkas xilem dan floem. Pada
akar berkas xilem dan floem terletak dalam radius yang sama atau terpisah, sedangkan pada
batang terletak dalam radius yang sama atau bersebelahan.
Batang memiliki 3 bagian pokok, yaitu epidermis, korteks, dan modifikasi stele (silinder
pusat). Pada tumbuhan dikotil, bagian-bagian tersebut tampak jelas. Namun, pada tumbuhan
monokotil, batas antara korteks dan stele kurang jelas.
1. Epidermis batang terdiri atas satu lapis sel yang tersusun rapat tanpa ruang antarsel.
Dinding sel bagian luar mengalami penebalan dari zat kutin. Beberapa jenis tumbuhan
memiliki hipodermis yang terletak disebelah dalam epidermis.
2. Korteks tersuusn dari parenkim, kolenkim, sklerenkim yang berupa serabut dan sklereid,
serta idioblas. Bagian korteks yang paling dalam disebut floetherna. Pada batang dikotil
muda, lapisan floetherna dapat mengalami penebalan membentuk pita caspasry yang
disebut lapisan endodermis.
3. Stele terletak disebelah dalam endodermis. Stele terdiri atas perikambium, parenkim,
berkas pengangkut, dan empulur. Empulur merupakan bagain terdalam dari batang
tumbuhan berpembuluh yang memiiki karakteristik parenkim. Empulur juga terdapat
disekitar berkas engangkut dan berbentuk seperti jari-jari sehingga disebut jari-jari sehingga
disebut jari-jari empulur.
a. b.
Gambar 2.4 Perbandingan struktur anatomi (a) batang monokotil dengan (b) dikotil
21