Page 112 - MODUL BIOMEDIK III
P. 112
meningkatkan tekanan darah, membantu menormalkan tekanan
darah. Selain itu, peningkatan konsentrasi K⁺ dalam darah atau
cairan interstisial juga dapat merangsang sekresi aldosteron.
Sebaliknya, penurunan kadar K⁺ dalam darah akan mengurangi
sekresi aldosteron.
2) Glukokortikoid
Glukokortikoid adalah hormon yang berfungsi mengatur
metabolisme dan resistensi terhadap stres. Tiga jenis
glukokortikoid yang utama adalah kortisol (juga dikenal sebagai
hidrokortison), kortikosteron, dan kortison. Dari ketiga hormon
ini, kortisol adalah yang paling banyak diproduksi, menyumbang
sekitar 95% aktivitas glukokortikoid.
Berikut adalah efek dari glukokortikoid:
1. Pemisahan Protein
Glukokortikoid meningkatkan laju pemecahan protein,
terutama di serat otot, yang mengakibatkan peningkatan
pelepasan asam amino ke dalam aliran darah. Asam amino
ini dapat digunakan oleh sel-sel tubuh untuk sintesis
protein baru atau untuk produksi ATP.
2. Pembentukan Glukosa
Ketika distimulasi oleh glukokortikoid, sel-sel hati dapat
mengubah asam amino tertentu atau asam laktat menjadi
glukosa. Glukosa ini dapat digunakan oleh neuron dan sel
lainnya untuk produksi ATP. Proses ini dikenal sebagai
glukoneogenesis.
101