Page 313 - MODUL BIOMEDIK III
P. 313
G. HEMATOPOIESIS
Semua sel darah berasal dari stem cell hematopoietik yang bersifat
pluripoten, artinya ia mampu berkembang menjadi berbagai jenis sel
darah berdasarkan kebutuhan tubuh, dan melalui beberapa tahap
perkembangan sebelum akhirnya dapat berfungsi. Proses pembentukan
sel darah disebut dengan hematopoiesis. Proses ini berlangsung di
sumsum tulang.
Sumsum tulang adalah jaringan seperti spons yang berada di dalam
tulang kita, terutama tulang panjang seperti tulang paha dan tulang
panggul. Sel pluripoten sangat fleksibel karena bisa berubah menjadi
berbagai jenis sel darah seperti eritrosit, leukosit, atau trombosit. Proses
hematopoiesis ini diatur oleh berbagai sinyal kimia dalam tubuh yang
memberi "instruksi" kapan dan berapa banyak setiap jenis sel darah
harus diproduksi. Pada orang dewasa, hematopoiesis berlangsung terus-
menerus untuk memastikan bahwa tubuh selalu memiliki jumlah sel
darah yang cukup agar bisa berfungsi dengan optimal.
Tahapan Hematopoiesis
1. Sel hematopoietik membelah menjadi dua tipe sel progenitor: myeloid
dan lymphoid progenitor
progenitor .
o Myeloid progenitor akan berkembang menjadi eritrosit, trombosit,
dan sebagian jenis leukosit seperti neutrofil, eosinofil, basofil, dan
monosit.
o Lymphoid progenitor akan berkembang menjadi jenis leukosit
seperti limfosit T, limfosit B, dan sel NK (natural killer).
302