Page 308 - MODUL BIOMEDIK III
P. 308
b. Limfosit : Berukuran lebih kecil daripada monosit tetapi
memiliki ukuran inti sel yang besar.Limfosit bergerak di antara
jaringan limfoid, getah bening, dan darah, hanya berada di darah
untuk beberapa jam. Ada tiga jenis utama limfosit: sel B, sel T, dan
sel pembunuh alami (Natural Kiler). Sel B efektif dalam
menghancurkan bakteri dan menonaktifkan toksinnya. Sel T
menyerang virus, jamur, sel transplantasi, sel kanker, dan beberapa
bakteri, serta bertanggung jawab atas reaksi transfusi, alergi, dan
penolakan organ transplantasi. Sel NK menyerang berbagai
mikroba infeksius dan beberapa sel tumor.
Terdapat sekitar 5.000–10.000 leukosit per mikroliter ( L) darah.
Kondisi leukositosis, yaitu peningkatan jumlah leukosit di atas 10.000/ L,
adalah respons normal dan protektif terhadap stres seperti infeksi
mikroba, olahraga berat, anestesi, dan operasi. Sebaliknya, jumlah
leukosit yang sangat rendah (di bawah 5.000/ L) disebut leukopenia,
yang tidak menguntungkan dan bisa disebabkan oleh radiasi, syok, atau
beberapa agen kemoterapi.
Peningkatan jumlah leukosit di sirkulasi darah biasanya menunjukkan
adanya peradangan atau infeksi. Karena setiap jenis leukosit memiliki
peran yang berbeda, menentukan persentase tiap jenis dalam darah
membantu dalam menentukan diagnosis yang tepat.
297