Page 307 - MODUL BIOMEDIK III
P. 307

b.  Eosinofil              : Mempunyai  kemampuan fagositosis  tetapi

                            lebih jarang daripada leukosit. Peran utamanya adalah menangani

                            parasit seperti cacing yang terlalu besar untuk difagosit. Eosinofil

                            sering  ditemukan  pada  daerah  inflamasi  sebagai  akibat  alergi


                            seperti asma dan alergi kulit.

                        c.  Basofil         : Merupakan leukosit yang bertanggungjawab pada

                                                                        (antikoagulan), histamin
                            reaksi alergi. Mengandung heparin                                          (agen
                            inflamasi), dan zat lain yang meningkatkan inflamasi.  Stimulus

                            yang dapat membuat basofil mengeluarkan komponen tersebut

                            adalah adanya alergen.

                    2.  Agranulosit (leukosit tidak memiliki granula)


                        a.  Monosit                :  Merupakan  sel  mononuklear  (inti  sel

                            berjumlah satu buah). Sebagian besar sel ini bersirkulasi dalam

                            darah  dan  secara  aktif  bergerak  dan  melakukan  fagosit.

                            Sementara sebagian sel lainnya berkembang menjadi makrofag.

                            Makrofag  berperan  terhadap  inflamasi  dan  imunitas.  Sel-sel

                            makrofag  yang  menyebar  di  tiap  organ  dalam  tubuh  memiliki

                            penamaan  yang  berbeda  tergantung  di  mana  dia  menetap.


                            Contoh:

                            -  Sinovial            : di dalam sendi

                            -  Sel Langerhans : di kulit

                            -  Mikroglia           : di otak

                            -  Sel Kupffer         : di hati


                            Monosit juga menghasilkan zat kimia yang disebut dengan sitokin,

                            yang berperan dalam rangkaian imunitas tubuh.






                                                                                                        296
   302   303   304   305   306   307   308   309   310   311   312