Page 378 - MODUL BIOMEDIK III
P. 378

normal,  seperti  emfisema,  edema  paru,  obstruksi  saluran

                                 napas, dan gangguan pernapasan lainnya.



                              2) Alkalosis respiratori


                                 Alkalosis  respiratori  merupakan  kebalikan  dari  kondisi

                                 asidosis respiratori. Di mana terjadi ketika PCO 2 darah < 35

                                 mmHg.  Penurunan  PCO 2  ini  sekaligus  menyebabkan

                                 peningkatan  kadar  pH  (kondisi  basa).  Disebabkan  karena

                                 hiperventilasi (kondisi di mana seseorang bernapas dengan

                                 cepat dan dalam sehingga mengeluarkan lebih banyak CO 2).

                                 Mengapa seseorang bisa mengalami hiperventilasi? Karena


                                 beberapa  keadaan,  di  antaranya  karnea  kecemasan/stres,

                                 kekurangan oksigen, atau pada keadaan stroke pada otak.

                              3) Asidosis metabolik

                                 Asidosis metabolik terjadi  ketika kadar HCO 3 dalam darah
                                                                                            -
                                 arteri < 22 mEq/L. Penurunan kadar ion ini menyebabkan pH

                                 darah juga menurun (kondisi asam). Ada beberapa kondisi

                                 yang memungkinkan asidosis metabolik ini dapat terjadi, bisa


                                 karena tubuh kehilangan banyak bikarbonat (saat diare berat

                                 atau  disfungsi  ginjal),  penumpukan  jenis  asam  lain  selain

                                 asam karbonat, atau bisa jadi karena kegagalan ginjal dalam

                                                           +
                                 mengeluarkan ion H . Agar dapat mengembalikan kondisi ke
                                 keadaan  normal,  dapat  dilakukan  hiperventilasi  untuk


                                 membantu  meningkatkan  pH  darah  melalui  kompensasi

                                 respiratori.





                                                                                                        367
   373   374   375   376   377   378   379   380   381   382   383