Page 445 - MODUL BIOMEDIK III
P. 445

estrogen menyebabkan penebalan endometrium, sedangkan pada fase luteal,

                           progesteron menstabilkan lapisan ini untuk mempersiapkan implantasi. Jika
                           tidak  ada  fertilisasi,  kadar  hormon  ini  menurun,  menyebabkan  peluruhan

                           endometrium dan terjadinya menstruasi.


                       d.  Mukus Serviks

                           Sel mukosa  yang  ada pada  serviks  ada yang  perperan  sebagai  penyekresi

                           mukus servis. Mukus tersebut adalah percampuran dari air, glikoprotein, lipid,
                           enzim dan garam anorganik. Selama masa produktif, wanita mensekresikan

                           20-60 mL mukus serviks per hari. Lendir serviks berperan dalam membantu

                           memenuhi kebutuhan energi sperma dan melindungi sperma dari lingkungan

                           atau kadar pH yang tidak sesuai di vagina dan rahim. Selain itu, lendir serviks
                           juga  berperan  dalam  proses  yang  disebut  kapasitasi.  Kapasitasi  adalah

                           serangkaian  perubahan  fungsional  yang  dialami  sperma  di  tuba  fallopi

                           sebelum mereka dapat membuahi sel telur. Proses ini membuat ekor sperma

                           bergerak  lebih  kuat  dan  mempersiapkan  membran  plasma  sperma  untuk
                           menyatu dengan membran plasma sel telur.



                       e.  Vagina
                             Vagina menrupakan saluran fibromuskular yang dilapisi oleh sel epitelium

                               skuamosa berlapis dan menghubungkan organ reproduksi eksternal dan

                               internal. Pada orang dewasa panjang dinding anterior sekitar 7,5 cm dan
                               panjang dinding posterior sekitar 9 cm. Vagina memiliki tiga lapisan, yaitu

                               bagian luar dilapisi jaringan ikat longgar, bagian tengah dilapisi otot polos,

                               dan  bagian  dalam  dilapisi  epitel  skuamosa  berlapis  yang  membentuk

                               rugae.  Vagina tidak memiliki kelenjar sekresi, tetapi permukaannya dijaga
                               tetap lembap karena adanya sekresi serviks. Normalnya, sejak pubertas


                               hingga  menopause,  terdapat  bakteri  Lactobacillus  acidophilus yang
                               menyekresi asam laktat, mempertahankan pH antara 3,5 – 4,9. Keasaman
                               vagina ini menghambat pertumbuhan mikroba lain yang dapat masuk ke




                                                                                                        434
   440   441   442   443   444   445   446   447   448   449   450