Page 11 - Project Akhir Media Pendidikan
P. 11

printf(“Halo semua, apa kabar?”);

                      Perintah di atas akan menampilkan teks “Halo semua, apa kabar?” di layar. Anda
                      tidak perlu bingung dan cemas dengan kehadiran fungsi  printf()  di atas karena hal
                      tersebut  akan  kita  bahas  pada materi  selanjutnya  dalam  buku  ini.

                      Untuk menuliskan kode program, Anda dapat menggunakan program-program editor
                      yang telah tersedia di dalam sistem operasi yang Anda gunakan. Misalnya apabila Anda
                      menggunakan Microsoft Windows, maka Anda dapat menggunakan Notepad. Apabila
                      Anda menggunakan MS-DOS, maka dapat menggunakan  Edit serta di dalam Linux
                      atau Unix, Anda dapat menggunakan editor ed, joe, ex, emacs, pico ataupun vi. Namun,
                      sekarang telah banyak kompilator C yang menyediakan built-in editor untuk keperluan
                      penulisan dan penyuntingan kode program yang akan kita buat sehingga kita tidak perlu
                      menuliskannya dengan editor lain di luar kompilator.


                      1.9.2.  Melakukan Kompilasi Kode Program

                      Sampai di sini, komputer belum mengetahui arti kode-kode program yang ditulis dalam
                      bahasa  C  tersebut  karena  komputer  hanya  mengenal  instruksi-instruksi  biner  yang
                      dikenal  dengan  bahasa  mesin.  Maka  dari  itu  kita  membutuhkan  suatu  program  lain
                      untuk dapat menerjemahkan kode program (dalam bahasa C) tersebut ke dalam bahasa
                      mesin. Program seperti inilah yang dinamakan dengan kompilator.
                      Kompilator akan menerima masukan kode program dan akan menghasilkan suatu kode
                      objek yang disimpan dalam file objek. File objek tersebut berisi kode-kode mesin yang
                      merupakan terjemahan dari kode program. Dalam sistem operasi Windows, biasanya
                      file objek ini akan berekstensi .obj, sedangkan dalam sistem operasi Unix atau Linux
                      pada umumnya file objek tersebut akan berekstensi .o (secara default dalam Linux akan
                      menghasilkan file a.out).

                      Sebagai  tambahan  bagi  Anda,  berikut  ini  disajikan  tabel  yang  berisi  cara  untuk
                      melakukan  kompilasi  sesuai  dengan  beberapa  kompilator  C  (dalam  Microsoft
                      Windows) yang sering digunakan. Sebagai contoh di sini kita memiliki kode program
                      yang telah disimpan dalam file coba.c.

                           Kompilator          Perintah untuk melakukan kompilasi program
                       Turbo C               tcc coba.c
                       Borland C             bcc coba.c
                       Microsoft C           cl coba.c

                      Apabila Anda menggunakan sistem operasi Unix atau Linux, maka Anda dapat  melakukan
                      kompilasi  kode  program  tersebut  dengan menggunakan  kompilator  cc  atau  gcc,  yaitu
                      dengan  cara menuliskan  perintah  seperti  di bawah  ini.


                      cc coba.c

                                                           7
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16