Page 15 - Project Akhir Media Pendidikan
P. 15
Berikut ini contoh penggunaan fungsi printf() yang mengandung lebih dari satu
argumen dan dari tipe yang berbeda.
printf(“Karakter: %c, Bilangan bulat: %d, String: %s,
Bilangan riil: %2.3f”, ‘A’, 23, “Mira”, 19.4);
...
Sintak di atas akan memberikan hasil seperti di bawah ini.
Karakter: A, Bilangan bulat: 23, String: Mira, Bilangan riil : 19.400
Bilangan 2.3 yang terdapat pada %2.3f di atas menunjukkan bahwa bilangan riil
tersebut akan ditampilkan dalam dua presisi dengan tiga angka di belakang koma.
Berikut ini contoh format untuk menampilkan bilangan yang bertipe int dan float
atau double.
%d mencetak bilangan bulat (integer)
%2d mencetak bilangan bulat dengan lebar 2 karakter
%f mencetak bilangan riil (floating point)
%2f mencetak bilangan riil dengan lebar 2 karakter
%.3f mencetak bilangan riil dengan 3 angka di belakang koma
%2.3f mencetak bilangan riil dengan lebar 2 karakter dan 3 angka di belakang
koma
Satu hal lagi yang perlu untuk dipahami dalam menggunakan fungsi printf() adalah
konstanta karakter, yaitu suatu konstanta yang diawali dengan tanda backslash (‘\’). Berikut
ini daftar konstanta karakter yang telah didefinisikan dalam bahasa C.
Sequence Arti dan kegunaan
\a Alert; untuk membangkitkan suara dari spreaker
\b Backspace; untuk meletakkan karakter backspace, kursor akan
kembali ke depan sebanyak satu karakter
\f Formfeed; untuk meletakkan karakter formfeed
\n Newline; untuk meletakkan baris baru
\r Carriage return; untuk meletakkan kursor di awal baris
bersangkutan
\t Horizontal tab; untuk meletakkan tab horisontal
\v Vertical tab; untuk meletakkan tab vertikal
\\ Backslash; untuk menampilkan karakter \
\? Question mark; menampilkan karakter tanda tanya (?)
\’ Single quote; menampilkan karakter petik tunggal (‘)
\” Double quote; menampilkan karakter petik ganda (“)
\ooo Octal number; menampilkan bilangan dalam bentuk oktal (basis 8)
11