Page 14 - Project Akhir Media Pendidikan
P. 14
Anda telah memasukkan bilangan 10
Hal yang perlu Anda ketahui dalam menggunakan fungsi printf() adalah format
argumen yang terdapat di dalamnya. Perhatikan sintak berikut.
...
printf(“Nilai : %d”, 10);
...
Hasil yang akan tampil di layar adalah sebagai berikut.
Nilai : 10
%d di atas menunjukkan argumen yang digunakan untuk menampilkan nilai dengan tipe
data int. Sedangkan nilai 10 menunjukkan nilai yang akan diisikan untuk menggantikan
argumen tersebut. Selanjutnya, karakter d yang mengikuti tanda % di sini berguna untuk
memberitahu kepada kompilator bahwa nilai yang akan ditampilkan tersebut bertipe int.
Artinya, apabila kita akan menampilkan nilai dengan tipe data lain (misalnya char, float
ataupun char*) maka karakter yang mengikuti tanda % pun akan berbeda. Berikut ini
daftar karakter yang dapat dijadikan sebagai format untuk menentukan tipe argumen pada
fungsi printf().
Karakter Tipe Argumen Keterangan
d, i int Untuk menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk
desimal (basis 10)
o int Untuk menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk
oktal (basis 8) tanpa diawali angka 0
x, X int Untuk menampilkan tipe bialangan bulat dalam bentuk
heksadesimal (basis 16) tanpa diawali dengan tanda 0x
atau 0X. format x digunakan untuk menampilkan hasil
dalam huruf kecil, sedangkan X untuk huruf besar.
u int Menampilkan bilangan bulat tanpa tanda (unsigned)
c char Menampilkan karakter
s char* Menampilkan string (kumpulan karakter)
f float Menampilkan bilangan rii dengan tipe float. Apabila
tipenya double maka akan ditulis lf.
e, E double Menampilkan bilangan riil dalam bentuk eksponen
g, G double Menampilkan bilangan riil, format ini akan secara
otomatis memanggil %e, %E ataupun %f sesuai dengan
nilai yang dimasukkan.
p void* Menampilkan pointer (alamat memori)
% – Apabila tanda % diikuti karakter %, maka program akan
menampilkan tanda % sebagai keluarannya.
10