Page 62 - MERAKI KEHIDUPAN_Sukadi_Neat
P. 62

memutuskan berkunjung  ke rumahnya. Ditemani pesuruh
             sekolah,  beat warna  merah menyusuri Desa Singolangu.
             Sedikit tanjakan, belok arah kiri sampailah rumah Ranti. Guru
             muda itu  sudah tahu rumah  Ranti  karena beberapa  kali
             berkunjung.
                    Pak Samin memarkir sepedanya.  Perlahan keduanya
             menuju pintu mengucap salam. Perempuan paruh  baya
             muncul  dari samping rumah seakan sudah tahu tamu yang
             datang. Mempersilakan masuk, tapi Bu Shinta dan Pak Samin
             memilih duduk  di lincak sambil menikmati udara pagi.  Bu
             Shinta bertanya, “Kenapa Ranti tidak ada  kabar dan  tidak
             mengikuti pelajaran?” Dengan suara berat perempuan itu
             mulai berbicara. "Bu guru, bila saya beritahu, apa Ibu berjanji
             akan menjaga rahasia ini tidak memberitahu siapa pun?" Bu
             Shinta terkejut dengan perkataan ibunya Ranti. Seperti ada
             sesuatu yang ganjil telah menimpa diri muridnya. "Ya Bu, saya
             berjanji tidak akan memberitahu siapapun." Bu Shinta benar-

             benar menepati janjinya untuk tidak memberitahu siapa pun
             apa yang  menimpa Ranti. Sehingga sampai  sekarang kita
             tidak tahu apa yang terjadi dengan gadis itu karena Bu Shinta
             tidak pernah manceritakannya kepada siapa pun, termasuk
             kepada kita semua.
















             52 | Sukadi
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67